Napoli menghasilkan kemenangan yang krusial dalam upaya mereka mengejar scudetto. Di kandangnya pada Minggu (9/3) di giornata 28, I Partenopei mampu menang tipis atas klub yang mengincar tiket ke Eropa musim depan, Fiorentina. Simak beberapa hal menarik dari duel ini, termasuk reuni eks pemain Man. United.
Pembuka Milik Azzurri.
Di rumahnya, Stadio Diego Armando Maradona, Napoli menguasai paruh pertama. Keagresifan Gli Azzurri terlihat dari 60% penguasaan bola diikuti 11 tembakan, 7 di antaranya menjadi shot on goal. Fiorentina cuuma melepaskan 2 percobaan dengan hanya sebuah yang mengarah ke target.
Reuni 3 United.
Napoli bisa membuka skor selepas pertengahan babak pertama. Tiga eks pemain Man. United terlibat dalam gol ini pada menit ke-26 ini.
Tembakan Scott McTominay dari luar kotak bisa ditangkal De Gea. Namun, striker Napoli, Romelu Lukaku, menceploskan bola dari pantulan keras bola yang ditahan sang kiper.
De Gea Alasan Cuma 1.
Fiorentina mesti berterima kasih kepada De Gea karena hanya kebobolan satu gol di babak I. Kiper asal Spanyol itu menahan beberapa peluang bagus Napoli di babak pembuka.
De Gea menahan dua tembakan Giacomo Raspadori di dalam kotak penalti, masing-masing menit ke-10 dan 30. DDG menahan pula tembakan Spinazzolla (38′). Ada hoki juga, ketika tembakan jarak jauh kapten Giovanni Di Lorenzo hanya menerpa mistar (34′).
Raspadori Akhirnya.
Partenopei mampu memanfaatkan kelebihan walau Fiorentina lebih dominan di babak kedua. Separuh dari 8 tembakan Napoli di paruh kedua mengarah ke gawang.
Gli Azzurri bisa menuai gol lagi saat duel berlangsung sejam. Lukaku kembali terlibat pada gol kedua Napoli dengan sodoran apik ke tengah kotak penalti, yang disantap Raspadori dengan penempatan di pojok kanan gawang De Gea.
Ungu Bikin 1, Assist Kean.
Fiorentina mendominasi babak kedua dengan penguasaan bola sebesar 62%. La Viola menghasilkan 5 tembakan, tapi hanya sebuah yang mengarah ke gawang. Si Ungu akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan.
Pemain yang kolaps minggu lalu, Moise Kean, menyodorkan bola di depan kotak penalti. Albert Gudmundsson melepaskan tembakan yang bersarang di pojok kiri gawang Alex Meret.
Tepis Cemas.
Tekanan Fiorentina di akhir laga sempat menghadirkan kekhawatiran tifosi tuan rumah. Apalagi, Meret kerap kebobolan di bagian akhir duel. Kali ini, Partenopei bisa menahan kegugupan.
“Kemenangan yang layak, tapi saya tak puas karena kami tak bisa memanfaatkan banyak peluang. Kami harus tampil dengan permainan terbaik tanpa membuat kecemasan yang tak jelas ini. Seperti saat melawan Inter, kami tampil bagus dan lama mendominasi, sampai timbul kecemasan,” ucap pelatih Napoli, Antonio Conte, usai laga dikutip Football Italia.
Jaga Jarak Tipis.
Tiga poin ini membuat Napoli masih berada di peringkat kedua dengan jarak satu angka dari Inter Milan di puncak klasemen Serie A.
Yang juga penting, Napoli kembali ke jalur kemenangan. Di lima laga sebelumnya, Partenopei hanya bisa mengumpulkan empat poin.
Mau Bayar Kepercayaan.
Kans scudetto tetap tepelihara, dan Conte mau membayar kepercayaan tifosi.
“Percayalah, tim ini telah melampaui banyak kesulitan dan akan terus melakukannya, memberikan respons hebat, dan menutup kekurangan. Para fan selalu percaya dan kami mesti tetap percaya pula,” ucap Conte.
Masih ada 30 poin untuk dikejar. Pacuan perebutan gelar Serie A tampak bakal sengit sampai akhir musim.
View this post on Instagram