Sesaat sebelum laga Juventus menjamu Atalanta digelar Senin (10/3), striker anyar Juventus, Randal Kolo Muani, didaulat menerima trofi Player of the Month. Penghargaan itu diraih lantaran striker Prancis tersebut mampu menorehkan empat gol dan dua assist di sepanjang bulan Februari.
Kolo Kolo Muani juga dipercaya oleh pelatih Thiago Motta untuk menjadi starter menghadapi Atalanta. Keputusan itu memaksa Dusan Vlahovic ke bangku cadangan.
Hanya saja, bukan Kolo Muani yang justru tampil bersinar, melainkan striker lawan, Mateo Retegui. Ia mencetak gol pembuka laga yang akhirnya berujung dengan pesta empat gol tanpa balas Atalanta.
Retegui sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti untuk gol pembuka timnya. Setelah itu, striker Azzurri kelahiran Argentina itu juga berperan besar untuk gol kedua timnya (46โ).
Pasalnya, gol yang dicetak Marten De Roon, berasal dari bola rebound Retegui. Dua gol Atalanta lainnya dicetak Davide Zappacosta (66โ) dan Ademola Lookman (77โ).
Nah, berkat sumbangan satu golnya tersebut, Retegui berarti sudah mengoleksi 22 gol khusus di ajang Serie A musim ini. Dalam daftar pencetak gol terbanyak Atalanta di satu musimnya, catatan itu sudah membuat Retegui sejajar dengan dua pendahulunya, yakni Luis Muriel (2020/21) dan Hans Jeppson (1951/52).
Retegui kini tinggal mengejar dua striker legendaris La Dea lainnya, yakni Duvan Zapata dan Filippo Inzaghi.
Zapata mengoleksi 23 gol di sepanjang musim 2018/19, sedangkan Inzaghi menorehkan 24 gol di musim 1996/97 yang sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musimnya di sepanjang sejarah Atalanta.
Artinya, Retegui tinggal terpaut satu gol dengan Zapata, dan dua gol dengan Inzaghi. Berhubung Serie A musim ini masih menyisakan 10 pekan, besar peluang bagi Retegui untuk bisa menyalip rekor dua pendahulunya tersebut.
Lebih dari pada itu, kalau torehan 24 gol Inzaghi di musim 1996/97 cuma mengantar Atalanta finis di peringkat 10, lalu torehan 23 Zapata di musim 2018/19 berujung di finis di tiga besar, maka Retegui berpeluang meraih hasil yang lebih keren lagi jika gol-golnya terus mengalir.
Pasalnya, skuat asuhan Gian Piero Gasperin ini tengah dalam persaingan menuju gelar juara. Mereka cuma terpaut dua poin dengan Napoli di peringkat kedua, serta terpaut tiga poin dengan Inter di puncak klasemen.
===
View this post on Instagram