Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Seleksi Staf Pelatih Timnas Indonesia, Delapan Kandidat Konfirmasi Jalani Wawancara dengan Patrick Kluivert
    Sepakbola Nasional

    Seleksi Staf Pelatih Timnas Indonesia, Delapan Kandidat Konfirmasi Jalani Wawancara dengan Patrick Kluivert

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMarch 15, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Widodo Cahyono Putro
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Daftar Kandidat yang Telah Menjalani Wawancara

    Terkonfirmasi ada delapan pelatih Indonesia yang telah menjalani wawancara dengan Patrick Kluivert untuk posisi staf pelatih Timnas Indonesia. Selain Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Zulkifli Syukur, lima pelatih lainnya yang memenuhi undangan wawancara adalah Eko Purdjianto, Firmansyah, Widodo C. Putro, M. Ridwan, dan Uston Nawawi.

    Kurniawan Dwi Yulianto

    Kurniawan Dwi Yulianto menjadi salah satu pelatih yang menjalani wawancara pada Februari lalu. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya menerima undangan wawancara secara individu. Eks-staf Como ini juga menyoroti bahwa Zulkifli Syukur adalah yang pertama mengunggah momen pertemuan di media sosial, disusul oleh Bima Sakti dan Eko Purdjianto.

    Zulkifli Syukur

    Zulkifli Syukur mengaku menjalani wawancara pada Februari lalu. Ia menjelaskan bahwa unggahan foto dirinya bersama staf pelatih Timnas Indonesia di media sosial sempat memunculkan spekulasi. Namun, Zulkifli menegaskan bahwa itu adalah bagian dari sesi wawancara, bukan penunjukan resmi.

    Eko Purdjianto

    Eko Purdjianto menyatakan dirinya merasa terhormat karena diundang untuk berbagi pengalaman dalam mendukung sepak bola Indonesia. Ia menyebut Patrick Kluivert sebagai sosok yang rendah hati dan ramah. Kluivert juga meminta masukan tentang pengembangan sepak bola Indonesia.

    “Sosoknya (Patrick Kluivert) rendah hati, ramah, dan meminta masukan untuk sepak bola kita. Ini karena kami hadir untuk sesi berbagi.”

    Firmansyah

    Firmansyah mengungkapkan kebanggaannya bisa menjalani wawancara dengan Patrick Kluivert. Ia menyebut ada delapan kandidat yang telah menjalani proses wawancara.

    “Saya merasa bangga bisa berhadapan dengan tim pelatih senior, terutama Patrick Kluivert. Apalagi dia legenda sepak bola. Ini pengalaman yang luar biasa dan sangat berharga.”

    Widodo C. Putro

    Widodo C. Putro mengaku menerima undangan langsung dari PSSI dan Patrick Kluivert. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk menjadi asisten pelatih Timnas karena masih menjabat sebagai pelatih kepala Persijap Jepara.

    “Jika nanti diundang menjadi asisten, rasanya tidak. Pertama, saya masih melatih sebagai pelatih kepala Persijap Jepara. Untuk posisi asisten, sebaiknya diberikan kepada yang lebih muda.”

    Widodo juga mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Kluivert berlangsung cair karena mereka sebaya dan memiliki latar belakang yang saling memahami.

    M. Ridwan

    M. Ridwan menjalani wawancara sekitar sebulan lalu. Ia menyebut sesi wawancara berlangsung dalam suasana yang santai dan penuh keterbukaan.

    “Patrick Kluivert sangat rendah hati dan ramah. Awalnya saya membayangkan wawancara ini akan berlangsung dalam suasana tegang, tetapi sejak awal suasana sudah cair.”

    Ridwan menambahkan bahwa diskusi mencakup metodologi kepelatihan dan gaya bermain, yang kemudian berkembang menjadi sesi tanya jawab.

    Uston Nawawi

    Uston Nawawi menyebut bahwa sesi wawancara dengan Kluivert berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit. Ia menyoroti pentingnya transfer ilmu dari pelatih asing kepada pelatih lokal.

    “Yang penting itu kita berharap ada transfer ilmu dari mereka. Kan sayang kalau 2–4 tahun mereka di sini, tapi kita tidak dapat apa-apa.”

    Uston juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing oleh pelatih lokal agar komunikasi dengan staf pelatih asing berjalan lancar.

    “Paling tidak pelatih-pelatih lokal harus meningkatkan kemampuan dalam komunikasi. Mereka juga pasti belajar bahasa Indonesia karena kerja di Indonesia.”

    Proses Seleksi Masih Berjalan

    Hingga saat ini, hasil dari proses wawancara belum diumumkan. Para kandidat masih menunggu keputusan dari PSSI dan Patrick Kluivert terkait posisi staf pelatih Timnas Indonesia.

    Bima Sakti Kurniawan Dwi Yulianto Muhammad Ridwan Patrick Kluivert Persebaya Timnas timnas indonesia Uston Nawawi Widodo C Putro
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    Alasan Achmad Maulana Tak Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Harus Menepi Minimal Sembilan Bulan Karena Cedera ACL

    August 27, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    Alasan Achmad Maulana Tak Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Harus Menepi Minimal Sembilan Bulan Karena Cedera ACL

    August 27, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.