Real Madrid memperlihatkan mental pemenang sekaligus keuletan menghadapi jadwal berat. Sang juara bertahan La Liga meraup poin penuh setelah melawat ke El de la Ceramica alias El Madrigal, Villarreal pada Sabtu (15/3).
Torpedo Yellow Submarine.
Laga berat buat kubu tamu karena Villarreal menggenggam ambisi tersendiri. El Submarino Amarillo mengincar jatah ke antarklub Eropa bahkan ke Liga Champion. Sebelum laga, Villarreal besutan Marcelino Garcia Toral ini berada di peringkat kelima La Liga.
Villarreal memberikan bukti ambisi mereka dengan gol pembuka melalui Juan Foyth saat duel baru berlangsung tujuh menit. Gol tercipta dalam kemelut di depan gawang menyusul sepak pojok.
Reaksi Real, Mbappe Lewati Ronaldo Asli.
Kylian Mbappe mengalami awal musim yang kurang menggembirakan mengingat transfernya ke Real Madrid terasa gegap gempira. Namun, penyerang asal Prancis itu memperlihatkan kapasitas besarnya di paruh kedua musim.
Mbappe mengawali respons bagus Madrid dengan gol pertamanya di laga ini (17′) dari rebound. Kks pemain PSG itu lalu menggandakan keunggulan Los Blancos enam menit kemudian dari umpan tarik Lucas Vazquez.
Dua gol membuat koleksi gol Mbappe di musim perdananya di Madrid ini menjadi 31 gol. Angka itu lebih banyak sebuah daripada yang dicetak El Fenomeno, Ronaldo Nazario, di musim debutnya.
Blancos Efisien, Babak 2 Nirgol.
El Real unggul dalam pengusaaan bola sebesar 54%. Skuad racikan Carlo Ancelotti itu bisa melesatkan 5 shot on goal, sehingga tampak efisien. Villarreal menghasilkan 10 tembakan ke gawang.
Tekanan Villarreal lebih terasa di paruh kedua. Si Kapal Selam Kuning menghasilkan harapan gol sebesar 0,92 dengan 4 tembakan ke gawang di babak kedua ini. Expected goal Madrid cuma 0,17 dari 1 shot on target. Namun, catatan itu memperlihatkan kualitas Los Blancos juga terletak pada pertahanan.
Courtois Krusial.
Pujian atas keberhasilan Madrid menahan gempuran tuan rumah layak dialamatkan kepada Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu membuat sembilan penyelamatan. Kiper Villarreal, Diego Conde, cuma menghasilkan tiga penyelamatan.
“Start kami bukan yang terbaik, tapi normal mengingat minimnya waktu rihat kami karena kaki terasa lebih berat. Kami bereaksi dengan baik memperlihatkan kerja keras dan komitmen. Villarreal tampil baik. Tempat ini selalu berat. Tiga poin yang sangat penting,” ucap Courtois kepada Diario AS dikutip Football Espana.
Hilang kalau Musuh Menang.
Tripoin dari El Madrigal membawa Madrid ke puncak klasemen. Los Merengues unggul tiga poin dari Barcelona, tapi dengan catatan melalui dua pertandingan lebih banyak daripada sang rival berat. El Real sudah bisa kehilangan tampuk klasemen kalau Barca menang sehari kemudian. Selisih gol Barcelona 14 gol lebih banyak daripada Madrid.
Madrid akan berharap Barca tertahan saat meladeni Atletico pada Ahad ini.
Don Carlo Kritik Jadwal.
Ancelotti menyorot jadwal La Liga yang memberatkan. Setelah bermain 120 menit di leg 2 perdelapan final Liga Champion pada tengah pekan, Jude Bellingham cs. hanya beristirahat 67 jam sebelum melawat ke El Madrigal.
“Ini terakhir kali kami bermain dengan jeda kurang dari 72 jam dari laga sebelumnya. Kalau mendapatkan jadwal seperti ini, kami tidak mau bermain,” ancam Ancelotti.
Reaksi La Liga? Mereka merasa tidak bersalah karena Madrid tidak pernah meminta memundurkan jadwal.
View this post on Instagram