Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Rekam Jejak Staf Pelatih Asing Timnas Indonesia di Era Alfred Riedl, Luis Milla, Shin Tae-yong, dan Patrick Kluivert
    Sepakbola Nasional

    Rekam Jejak Staf Pelatih Asing Timnas Indonesia di Era Alfred Riedl, Luis Milla, Shin Tae-yong, dan Patrick Kluivert

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMarch 16, 2025No Comments6 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Timnas Indonesia telah melalui empat era kepelatihan yang dipimpin oleh pelatih asing berkesan, yaitu Alfred Riedl, Luis Milla, Shin Tae-yong, dan Patrick Kluivert. Setiap era memiliki komposisi staf pelatih asing yang beragam, mencerminkan pengaruh dari negara asal masing-masing pelatih utama. Berikut adalah rangkuman staf kepelatihan asing yang pernah bekerja di Timnas Indonesia:


    1. Era Alfred Riedl (2010–2011, 2014, 2016)

    Pada era Alfred Riedl, Timnas Indonesia memiliki dua asisten pelatih asal Austria, yaitu Wolfgang Pikal dan Hans-Peter Schaller.

    ➡️ Wolfgang Pikal (Austria)

    • 1 Mei 2010 – 14 Juli 2011 (440 hari)
    • 9 Desember 2013 – 13 Januari 2015 (401 hari)
    • 10 Juni 2016 – 18 Desember 2016 (192 hari)

    ➡️ Hans-Peter Schaller (Austria)

    • 10 Juni 2016 – 18 Desember 2016 (192 hari)

    2. Era Luis Milla (2017–2018)

    Luis Milla membawa tiga staf pelatih asal Spanyol saat menangani Timnas Indonesia.

    ➡️ Miguel Gandia (Spanyol) – Asisten Pelatih

    • 20 Januari 2017 – 21 Oktober 2018 (639 hari)

    ➡️ Eduardo Perez (Spanyol) – Pelatih Kiper

    • 20 Januari 2017 – 23 Juni 2018 (519 hari)

    ➡️ Julio Bañuelos (Spanyol) – Pelatih Kiper

    • 10 Agustus 2018 – 21 Oktober 2018 (72 hari)

    3. Era Shin Tae-yong (2019–2025)

    Shin Tae-yong membentuk staf pelatih dengan dominasi pelatih asal Korea Selatan. Terdapat enam asisten pelatih yang pernah bekerja di bawah Shin Tae-yong, serta pelatih kiper, pelatih fisik, video analis, interpreteur, dan fisioterapis.

    ➡️ Asisten Pelatih:

    • Kim Woo-jae (Korea Selatan) → 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 (588 hari)
    • Gong Oh-kyun (Korea Selatan) → 1 Januari 2020 – 25 Desember 2020 (360 hari)
    • Choi In-chul (Korea Selatan) → 8 Mei 2021 – 5 Januari 2025 (1.339 hari)
    • Dzenan Radoncic (Montenegro) → 4 Oktober 2021 – 1 Oktober 2022 (363 hari)
    • Jo Byeong-guk (Korea Selatan) → 23 Oktober 2022 – 5 Januari 2025 (806 hari)
    • Yeom Ki-hun (Korea Selatan) → 1 Agustus 2024 – 5 Januari 2025 (158 hari)

    ➡️ Pelatih Kiper:

    • Kim Hae-woon (Korea Selatan) → 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 (588 hari)
    • Yoo Jae-hoon (Korea Selatan) → 16 Februari 2020 – 6 Januari 2025 (1.787 hari)
    • Kim Bong-soo (Korea Selatan) → 1 Oktober 2021 – 5 Januari 2025 (1.193 hari)

    ➡️ Pelatih Fisik:

    • Lee Jae-hong (Korea Selatan) → 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 (588 hari)
    • Shin Sang-gyu (Korea Selatan) → 1 Oktober 2021 – 5 Januari 2025 (1.193 hari)

    ➡️ Video Analis:

    • Kim Jong-jin (Korea Selatan) → 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 (1.787 hari)

    ➡️ Interpreteur:

    • Jeong Seok-seo (Korea Selatan) → 16 Februari 2020 – 6 Januari 2025 (1.787 hari)

    ➡️ Fisioterapi:

    • Choi Ju-young (Korea Selatan) → 30 Desember 2023 – 6 Januari 2025 (374 hari)
    • Huh Ji-sub (Korea Selatan) → 1 September 2024 – 6 Januari 2025 (128 hari)

    4. Era Patrick Kluivert (2025–sekarang)

    Patrick Kluivert membentuk staf pelatih dengan komposisi pelatih mayoritas asal Belanda dan satu berpaspor Curacao.

    ➡️ Asisten Pelatih:

    • Alex Pastoor (Belanda) → 8 Januari 2025 – sekarang
    • Denny Landzaat (Belanda) → 8 Januari 2025 – sekarang
    • Gerald Vanenburg (Belanda) → 24 Januari 2025 – sekarang

    ➡️ Pelatih Kiper:

    • Sjoerd Woudenberg (Belanda) → 1 Februari 2025 – sekarang

    ➡️ Pelatih Fisik:

    • Quentin Jakoba (Curacao) → 1 Februari 2025 – sekarang

    ➡️ Video Analis:

    • Jordy Kluitenberg (Belanda) → 1 Februari 2025 – sekarang

    ➡️ Fisioterapi:

    • Leo Echteld (Belanda) → 1 Februari 2025 – sekarang
    • Chesley ten Oever (Belanda) → 1 Februari 2025 – sekarang

    ➡️ Pengembang Tim:

    • Regi Blinker (Belanda) → 1 Februari 2025 – sekarang
    • Bram Verbruggen (Belanda) → 1 Februari 2025 – sekarang

    Setiap era kepelatihan di Timnas Indonesia memiliki komposisi staf pelatih asing yang berbeda. Era Shin Tae-yong mencatatkan jumlah staf pelatih asing terbanyak jika dibandingkan Luis Milla & Alfred Riedl, sedangkan era Patrick Kluivert menghadirkan posisi baru yang belum ada sebelumnya yakni Pengembang Tim.

    Pelatih Kepala Staf Pelatih Negara Jabatan Periode Durasi
    Alfred Riedl (2010–2011, 2014, 2016) Wolfgang Pikal Austria Asisten Pelatih 1 Mei 2010 – 14 Juli 2011 440 hari
    Wolfgang Pikal Austria Asisten Pelatih 9 Desember 2013 – 13 Januari 2015 401 hari
    Wolfgang Pikal Austria Asisten Pelatih 10 Juni 2016 – 18 Desember 2016 192 hari
    Hans-Peter Schaller Austria Asisten Pelatih 10 Juni 2016 – 18 Desember 2016 192 hari
    Luis Milla (2017–2018) Miguel Gandia Spanyol Asisten Pelatih 20 Januari 2017 – 21 Oktober 2018 639 hari
    Eduardo Perez Spanyol Pelatih Kiper 20 Januari 2017 – 23 Juni 2018 519 hari
    Julio Bañuelos Spanyol Pelatih Kiper 10 Agustus 2018 – 21 Oktober 2018 72 hari
    Shin Tae-yong (2019–2025) Kim Woo-jae Korea Selatan Asisten Pelatih 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 588 hari
    Gong Oh-kyun Korea Selatan Asisten Pelatih 1 Januari 2020 – 25 Desember 2020 360 hari
    Choi In-chul Korea Selatan Asisten Pelatih 8 Mei 2021 – 5 Januari 2025 1.339 hari
    Dženan Radončić Montenegro Asisten Pelatih 4 Oktober 2021 – 1 Oktober 2022 363 hari
    Jo Byeong-guk Korea Selatan Asisten Pelatih 23 Oktober 2022 – 5 Januari 2025 806 hari
    Yeom Ki-hun Korea Selatan Asisten Pelatih 1 Agustus 2024 – 5 Januari 2025 158 hari
    Kim Hae-woon Korea Selatan Pelatih Kiper 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 588 hari
    Yoo Jae-hoon Korea Selatan Pelatih Kiper 16 Februari 2020 – 6 Januari 2025 1.787 hari
    Kim Bong-soo Korea Selatan Pelatih Kiper 1 Oktober 2021 – 5 Januari 2025 1.193 hari
    Lee Jae-hong Korea Selatan Pelatih Fisik 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 588 hari
    Shin Sang-gyu Korea Selatan Pelatih Fisik 1 Oktober 2021 – 5 Januari 2025 1.193 hari
    Kim Jong-jin Korea Selatan Video Analis 1 Januari 2020 – 10 Agustus 2021 1.787 hari
    Jeong Seok-seo Korea Selatan Interpreteur 16 Februari 2020 – 6 Januari 2025 1.787 hari
    Choi Ju-young Korea Selatan Fisioterapi 30 Desember 2023 – 6 Januari 2025 374 hari
    Huh Ji-sub Korea Selatan Fisioterapi 1 September 2024 – 6 Januari 2025 128 hari
    Patrick Kluivert (2025–sekarang) Alex Pastoor Belanda Asisten Pelatih 8 Januari 2025 – sekarang –
    Denny Landzaat Belanda Asisten Pelatih 8 Januari 2025 – sekarang –
    Gerald Vanenburg Belanda Asisten Pelatih 24 Januari 2025 – sekarang –
    Sjoerd Woudenberg Belanda Pelatih Kiper 1 Februari 2025 – sekarang –
    Quentin Jakoba Curacao Pelatih Fisik 1 Februari 2025 – sekarang –
    Jordy Kluitenberg Belanda Video Analis 1 Februari 2025 – sekarang –
    Leo Echteld Belanda Fisioterapi 1 Februari 2025 – sekarang –
    Chesley ten Oever Belanda Fisioterapi 1 Februari 2025 – sekarang –
    Regi Blinker Belanda Pengembang Tim 1 Februari 2025 – sekarang –
    Bram Verbruggen Belanda Pengembang Tim 1 Februari 2025 – sekarang –
    Alfred Riedl Luis Milla Patrick Kluivert Shin Tae-yong Timnas timnas indonesia
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    Alasan Achmad Maulana Tak Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Harus Menepi Minimal Sembilan Bulan Karena Cedera ACL

    August 27, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    Alasan Achmad Maulana Tak Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Harus Menepi Minimal Sembilan Bulan Karena Cedera ACL

    August 27, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.