Harga tiket semusim Man. United akan dinaikkan sekitar 5%. Kenaikan itu bakal menjadi tahun ketiga secara beruntun. Keputusan yang membingungkan mengingat kiprah tim sedang sangat jeblok. Semakin berat tampaknya jadi fan United.
Manuver Ineos Lagi.
Langkah ini ditengarai merupakan kelanjutan dari sasaran keberlanjutan organisasi dalam hal keuangan. Sejak menjadi salah satu pemilik saham klub, Sir Jim Ratcliffe dan Ineos miliknya telah mencoba meningkatkan keuangan klub. Beberapa langkah yang diambil terlihat tidak populer sampai para pendukung United memprotes, secara khusus saat menjamu Arsenal.
Model Kategorisasi.
Beberapa perubahan terakhir yang akan diberlakukan mulai musim depan. Di antaranya adalah model pencantuman kategori untuk yang bukan pemegang tiket semusim. Imbas dari pemberian kategori ini adalah harga tiket yang lebih mahal untuk laga-laga bagus.
Tiket Semusim Bisa 16 Kali.
United meningkatkan pula penggunaan minimal permintaan pembelian untuk pemegang tiket semusim. Dari awalnya 15, jatah menjadi 16 pertandingan di Old Trafford.
MUST: Tidak Seperti yang Ditakutkan.
Manchester United Supporters Trust (MUST) menyatakan bahwa kenaikan itu “lebih sedikit daripada yang dikhawatirkan”. Sementara hanya tiket laga U-16 yang tetap, MUST menyatakan pula bahwa para fan United telah mengungkapkan kekecewaan terhadap pihak klub yang mengabaikan permintaan untuk mempertahankan harga.
Pokok Keprihatinan.
MUST berkata pula bahwa mereka tidak melihat alasan untuk memaklumi kenaikan, apalagi telah berdebat selama berbulan-bulan untuk tidak menaikkan harga tiket. Mereka juga menilai bahwa model kategorisasi itu merupakan sumber keprihatinan besar.
Kata Klub: Masuk Akal dan Buat Kompensasi.
CEO United, Omar Berrada, mengatakan bahwa klub telah bekerja keras untuk sampai pada paket harga yang tepat dan masuk akal. Ia menyatakan pula bahwa perubahan-perubahan yang dibuat adalah untuk menutupi membengkaknya biaya operasional klub.
Saat Tim Remuk.
“Kami paham kenaikan harga ini tidak disambut, terutama selama periode performa buruk di lapangan. Kami menyimak pendapat-pendapat kuat dari FAB (Fan Advisory Board) yang menolak kenaikan harga. Namun, menahan harga tidaklah tepat sementara biaya membengkak dan klub semakin terpuruk secara finansial.
“Kami harus tetap menjaga kenaikan itu serendah mungkin dan melindungi pemegang tiket tahunan termuda dari kenaikan sambil memastikan klub cukup kukuh secara finansial untuk berinvestasi guna meningkatkan tim,” pungkas Berrada dikutip BBC.
View this post on Instagram