Pada Minggu, 9 Maret 2025, Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 dengan tamunya, Arsenal. Gol Bruno Fernandes di pengujung babak pertama (45+2’) disamakan Declan Rice (74’).
Tak terima dibikin seri lawan, pelatih United, Ruben Amorim langsung bereaksi. Dua menit setelah gol Rice, ia mengganti Joshua Zirkzee dengan memasukkan Rasmus Hojlund.
Namun, harapan untuk meraih tiga poin tetap tak tercapai karena Hojlund memang lagi tumpul-tumpulnya. Skor tetap imbang 1-1 hingga peluit akhir. Laga tersebut menjadi penampilan ke-20 Hojlund tanpa sekalipun mampu mencetak gol!
Ketika rombongan para pemain United hendak meninggalkan Old Trafford, Hojlund berpapasan dengan kiper legendaris United yang juga berasal dari Denmark, Peter Schmeichel.
Kedua sempat terlibat dalam percakapan singkat. Schmeichel tampak merangkul Hojlund dan membisikkan beberapa nasehat ke telinga yuniornya tersebut. Hojlund dengan tenang menyimaknya. Momen itu terekam kamera suporter dan viral di media sosial.
Sampai akhirnya, puasa gol Hojlund berakhir di 21 laga setelah akhir pekan lalu, namanya kembali masuk dalam scoresheets kala United menang telak 3-0 di markas Leicester. Hojlund mencetak gol pembuka, sedangkan dua gol lainnya dicetak Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes.
Ketika ditemui awak media usai laga, Hojlund mengaku lega bisa kembali menjebol gawang lawan.
“Jelas saya sangat bahagia bisa kembali mencetak gol dan ini benar-benar mendongrak rasa kepercayaan diri saya. Jelas bahwa saya sedang tidak berada di performa terbaik dan kami masih beradaptasi dengan sistem permainan baru,” ujar Hojlund dilansir Flashscore.
Di kesempatan lain, Hojlund juga menyebut nama Schmeichel sebagai salah satu sosok yang menenangkan kegusarannya selama mandul gol.
“Di beberapa kesempatan, Peter membantu dan mau mendengarkan perasaan saya, baik di momen bagus maupun buruk. Masukannya banyak membantu saya karena ia sudah lebih dulu menjalani karier di United,” ujar Hojlund dilansir media Denmark, Tipsbladet.
“Peter tentu lebih paham arti bermain di United sebagai seorang Dane (warga Denmark). Jadi, saya bersyukur punya sosok yang bisa jadi panutan meski pada akhirnya, saya sendiri yang harus merajut perjalanan karier saya di sini,” lanjut Hojlund.
Schmeichel memang menjalani karier bagus di skuat Setan Merah. Ia turut mencicipi 15 trofi selama delapan musim mengawal gawang United.
Ketika United menang comeback dramatis 2-1 versus Bayern Munich di final Liga Champions 1998/99, Schmeichel bahkan menjabat sebagai kapten tim. Kemenangan itu mewujudkan raihan treble United di musim tersebut.
*Terpotong jeda internasional
Sebagai pelatih, Amorim juga ikut bersyukur striker andalannya bisa kembali menjebol gawang lawan setelah sempat mandul di 21 laga.
Ia meyakini gol itu bakal mengembalikan kepercayaan diri Hojlund. Namun, yang sedikit disayangkan Amorim, momennya agak kurang pas karena kompetisi sedang terpotong masa jeda internasional.
“Pentingnya rasanya memiliki Rasmus di skuat Anda. Ia melakukan hal-hal tepat, sangat membantu tim, bertarung di setiap perebutan bola. Lawan Leicester, ia mencetak gol bagus dan layak mendapatkannya,” ujar Amorim dilansir Daily Mail.
“Itu gol yang sulit dan kontrol yang sulit pula dengan kaki kanannya. Sayang rasanya performa bagus ini harus terhenti sejenak karena jeda internasional. Padahal, kami sedang pede-pedenya,” lanjut Amorim.
*Dalot berharap Hojlund mandul lagi
Yang menarik, ada beberapa pemain United yang akan saling berhadapan di jeda internasional, tepatnya di laga Denmark kontra Portugal di ajang UEFA Nations League.
Hojlund akan menjadi bagian dari timnas Denmark sedangkan Bruno Fernandes dan Diogo Dalot merapat ke timnas Portugal.
Itulah mengapa Hojlund sempat menjadi bahan bercandaan terkait gol ke gawang Leicester yang mengakhiri puasa golnya.
“Kami sempat bercanda tentang Hojlund yang akhirnya bisa kembali mencetak gol. Kami bilang padanya ‘sekarang kamu punya seminggu lebih untuk istirahat, setelah itu, barulah kami bisa cetak gol lagi’. Ini hanyalah bentuk persaingan yang bagus. Jadi, sementara jeda internasional ini, kami masuk ke lapangan dan bukan lagi rekan setim,” ujar Diogo Dalot.
===
View this post on Instagram