Nasib Thiago Motta, tengah ujung tanduk. Pelatih Juventus itu terancam dipecat lantaran beragam hasil buruk yang diraih skuat La Vecchia Signora belakangan ini.
Juve menelan empat kekalahan di enam laga terakhir. Diawali dengan kekalahan 3-1 dari PSV Eindhoven (20 Februari) di leg kedua babak 32 besar Liga Champions. Hasil buruk itu mengakhiri kiprah Juve di Eropa.
Setelah pulang dari Belanda, Juve sempat menang tipis 1-0 atas tuan rumah Cagliari di Seria A. Namun, tiga hari setelahnya, Juve kembali kehilangan peluang juara usai dihempaskan Empoli di babak perempat final Copa Italia.
Sempat menang 2-0 kala menjamu Verona, Si Nyonya Tua kembali tampil buruk di dua pekan terakhir Serie A. Mereka menelan kekalahan telak beruntun dari Atalanta (kalah 0-4) dan Fiorentina (0-3).
Rangkaian hasil buruk itu tak cuma melenyapkan peluang meraih trofi di musim ini, tapi juga mempersulit langkah Juve untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Pasalnya, Dusan Vlahovic dkk. kini sudah terlempar dari posisi empat besar (peringkat 5).
Motta dianggap jadi biang keladi. Namanya tak cuma dikecam suporter, tapi juga bakal dipecat manajemen. Kabar itu sudah beredar sejak pekan lalu. Ada dua nama yang kabarnya telah disiapkan manajemen untuk menggantikan Motta.
Media olahraga ternama Italia, La Gazzetta, menyebut Roberto Mancini sebagai salah satu opsi. Namun, beberapa pengamat seperti Fabrizio Romano dan Matteo Moretto mengungkapkan bahwa justru Tudor-lah yang sudah disodori penawaran kerja sama.
Bekas bek Juve di era 2000-an itu kabarnya disiapkan hingga akhir musim. Barulah setelah itu, Mancini yang diberi tugas untuk melanjutkan di musim depan.
Secara latar belakang, Tudor dianggap lebih pas untuk jangka pendek. Ia sudah mengenal budaya Juventus karena pernah merumput di sana selama sekitar tujuh musim (1998 hingga 2005).
Dalam kurun waktu tersebut, ia mencicipi dua gelar scudetto dan dua gelar Copa Italia meski sebenarnya tak terlalu reguler tampil. Untuk ukuran pemain belakang, ia cukup produktif selama berseragam Juve lewat catatan 21 gol dari 174 penampilan.
Tudor bahkan sempat menjadi asisten pelatih di Juve saat masih ditangani Andrea Pirlo. Setelah itu, ia berlabuh ke Hellas Verona, Marseille, dan terakhr Lazio di musim lalu.
Sementara itu, Mancini juga tengah nganggur setelah dipecat dari tim nasional Arab Saudi. Kontraknya bersama skuat Green Falcon sebenarnya berdurasi hingga 2027.
Namun, hasil buruk yang menimpa Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia, termasuk kala cuma bisa bermain imbang 1-1 kala menjamu Indonesia, membuat kontraknya diputus di tengah jalan. Kala ganti bertandang ke Senayan dan kalah 0-2 dari timnas, Mancini sudah tak lagi mendampingi Arab Saudi.
===
View this post on Instagram