Barcelona menang secara meyakinkan atas Osasuna pada Kamis (28/3). Tiga gol tanpa balas membawa Barca unggul tiga angka dari peringkat kedua, Real Madrid. Namun, Barca masih uring-uringan soal jadwal.
Usai Jeda Internasional.
Terkait jeda internasional, Barca tampil tanpa Raphinha yang waktu istirahatnya tidak banyak karena mesti melewati perjalanan jauh usai membela Brasil di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Ronald Araujo masuk skuad sebagai cadangan. Araujo tidak tampil membela Uruguay melawan Bolivia.
Barca juga mesti tampil tanpa Marc Casado dan Pau Cubarsi. Dua pemain muda itu masih berkutat dengan cedera.
Awal Cepat.
Barca segera menggebrak di awal duel di Estadi Olimpic Lluis Companys ini. Hasilnya, Ferran Torres menyodok masuk bola operan ciamik Alejandro Balde dari sayap kiri menyusul bangunan serangan keren di tengah (11′). Sepuluh menit berselang, Dani Olmo menggandakan keunggulan Barca dari titik putih setelah ia dijatuhkan Sergio Herrera.
Osasuna Membaik.
Torres hampir membuat gol ketiga, tapi tendangan bebasnya di pengujung babak pertama menyisir mistar. Osasuna lebih hidup di babak kedua. Dua menit setelah restart, Jorge Herrando meluputkan peluang di depan gawang Barca.
Lewy Lewat Serangan Balik.
Robert Lewandowski baru masuk sebagai pengganti pada menit ke-68. Sembilan menit berselang, striker Polandia itu menyundul umpan lambung Fermin Lopez melalui serangan balik untuk gol yang praktis menamatkan perlawanan Osasuna.
2 Hari Saja.
Laga ini merupakan partai tunda dari jadwal asli pada awal Maret. Duel ditangguhkan karena mangkatnya dokter tim Barca, Carles Minarro Garcia. Usai laga, Barcelona hanya punya waktu jeda dua hari sebelum menghadapi Girona pada Minggu (29/3).
Meski sudah bisa diperkuat Raphinha, Barca mungkin melihat Olmo absen. Sang gelandang cedera beberapa menit setelah mencetak gol penalti.
Sorot Tajam Jadwal.
Barcelona tidak menyembunyikan kegerahan terhadap jadwal berat. “Saya geram melihat jadwal yang tidak normal ini. Berkali-kali kami bilang bahwa kami memainkan terlalu banyak laga. Saya tahu ada orang yang tidak memahaminya. Saya merasa beruntung bisa menjalani hasrat, tapi ini menunjukkan kurangnya rasa hormat, dan tidak hanya kepada klub,” ucap bek Jules Kounde kepada DAZN dikutip Marca.
View this post on Instagram