Inter Milan mendulang kemenangan penting di leg 1 perempat final. Scudetto Italia itu membawa pulang kemenangan 2-1 dari Allianz Arena pada Selasa (8/4) untuk memperingan langkah sebelum ganti menjamu Bayern Munchen pekan mendatang.
Awal Lautaro.
Babak pertama berlangsung berimbang dengan Bayern membuat 49% penguasaan bola. Dari 7 percobaan, Bayern membuat 4 shot on goal, salah satunya tembakan Harry Kane yang hanya mengiris tiang.
1 SoT Mematikan.
I Nerazzurri hanya bisa membuat 1 shot on goal dari 6 tembakan, tapi terbukti mematikan. Sodoran Carlos Augusto menemui Marcus Thuram yang mengembalikan bola dengan tumitnya untuk digeber Lautaro Martinez untuk gol pembuka (38′).
Drama 10 Menit Akhir.
Pertarungan mengetat di 10 menit terakhir. Setelah beberapa kali cuma hampir, Bayern akhirnya dapat membuat gol balasan. Konrad Laimer mendaratkan bola umpan Joshua Kimmich ke depan gawang, yang memudahkan penyerang kawakan, Thomas Muller, menceploskan bola (85′).
Frattesi buat Oma.
Kubu Bayern boleh jadi merasa lega karena gol Muller tersebut. Inter hanya membiarkan tuan rumah merasakannya selama 3 menit. Diawali aksi Nicolo Barella merancang serangan dan membuat operan kunci, Augusto memberikan sodoran buat disantap Davide Frattesi. Sang pencetak gol mendedikasikan gol untuk neneknya yang dekat dengannya. Sang nenek meninggal sehari sebelum laga.
Niat Lampaui Momok Sejarah.
Setelah kekalahan pertama di rumah di UCL sejak April 2021 ini, leg 2 bakal berat buat Munchen. Klub Bavaria ini tidak pernah lolos dari laga fase gugur Liga Champion setelah kalah di leg 1 di kandang. Meski begitu, Vincent Kompany yakin timnya bisa lolos.
“Kami percaya diri dan disayangkan Inter mencetak gol di pengujung laga. Namun, kami sangat yakin dengan peluang kami di Milan,” ucap Kompany dikutip Reuters.
Kans Treble.
Sementara itu, Inter memelihara peluang meraih tiga gelar semusim. Di samping memuncaki klasemen Serie A, Nerazzurri juga berpeluang melaju ke final Coppa Italia usai bermain imbang di leg 1 melawan AC Milan.
“Kami tahu baru separuh jalan, tapi laga kedua di San Siro. Bayern sangat kuat, tapi Inter bisa mengimbangi dalam determinasi, nyali, dan agresi,” ucap Simone Inzaghi.
View this post on Instagram