Real Madrid menghadapi ujian besar di leg 2 perempat final Liga Champion pada Rabu (16/4). Tugas masif itu tak lain berupa keharusan untuk menjawab kekalahan telak di leg 1 di London minggu lalu.
Tamu di Atas Angin.
Arsenal tampak berada di atas angin usai membukukan kemenangan mengejutkan, 3-0, atas Madrid di Emirates Stadium. Los Blancos mesti menghasilkan kemenangan dengan marjin serupa untuk sekurangnya memaksakan perpanjangan waktu. Mampukah Madrid?
Hasil Alaves: Tipis tapi Optimistis.
Meski diwarnai kartu merah Kylian Mbappe saat bertandang ke Alaves pada akhir pekan di La Liga, Madrid bisa menghasilkan kemenangan 1-0 atas Alaves. Hasil yang menjaga kans juara liga itu merupakan kemenangan pertama dari empat partai terakhir Madrid (seri sekali, kalah 2 laga).
Alasan Mbappe.
Mbappe menorehkan musim yang tergolong mantap setelah awal yang goyah pada musim perdananya berseragam Madrid. Penyerang asal Prancis itu akan mencoba menjawab alasan El Real merekrutnya, yakni menghasilkan dominasi.
Atmosfer Angkat Vini.
Selain Mbappe, publik Santiago Bernabeu akan menantikan aksi Vinicius Jr. Di Liga Champion, sayap Brasil itu kerap tampil menggila di Bernabeu, dengan torehan enam gol kandang. Lima dari setengah lusin gol kandang itu hadir di babak kedua.
25 Catatan Historis.
Los Merengues tercatat sudah 25 kali membalikkan keadaan di leg 2 usai tertinggal di leg 1 antarklub Eropa. Di tiga kesempatan terakhir, pembalikan itu bisa meloloskan Madrid ke ronde berikutnya.
Momok Lawan Inggris.
Namun, Madrid terancam kesulitan. Pasalnya, tiga kegagalan terakhir melangkah ke fase berikutnya didapat klub asuhan Carlo Ancelotti itu dari klub-klub Inggris.
Sudah Fokus.
Arsenal menghasilkan laga imbang saat menjamu Brentford pada akhir pekan walau memimpin lebih dulu. Hasil itu tak kurang menegaskan konsentrasi Si Gudang Peluru sudah terarah ke Santiago Bernabeu.
Deret Mantap.
Skor 1-1 lawan Brentford itu membuat catatan oke Arsenal tetap tepelihara. Skuad Mikel Arteta itu belum terkalahkan di 9 pertandingan terakhir mereka (4 menang, 5 seri).
Garang Lawan Tim La Liga.
Arsenal juga melihat rekor mereka tergolong bagus saat melawan klub Spanyol. Dari 8 pertemuan kontra wakil La Liga, Gunners dapat menang 6 kali dan imbang sekali.
Jaga Keuntungan.
Hasil leg 1 di rumah jelas jadi modal besar Arsenal. Apalagi, torehan Gunners masuk kategori meyakinkan. Mereka lolos 18 kali dari 20 situasi memegang kemenangan kandang di laga pertama.
Dua kegagalan memang diberikan dua klub La Liga (Valencia pada 2000-01 dan Barcelona pada 2010-11), tapi keduanya setelah kemenangan yang tidak sebesar 3-0.
Susah Kalah.
Yang dapat pula memperbesar keyakinan Arsenal adalah catatan pertemuan. Gunners belum pernah kalah di tangan Madrid di arena resmi. Kekalahan lewat adu penalti pada 2019 tak dihitung karena hanya pemanasan.
Yang bisa bikin tamu lebih pede, satu-satunya lawatan resmi Arsenal ke Bernabeu di 16 besar UCL 2005-06 berujung kemenangan. Duel perdana kedua kubu diwarnai gol tunggal Thierry Henry. Gunners melaju sampai final musim itu.
Perkiraan: Menang, tapi …
Santiago Bernabeu akan menaikkan hasrat Madrid. Los Blancos akan memenangi laga ini. Akan tetapi, marjinnya bakal sulit besar. Arsenal belum pernah kebobolan lebih dari satu gol di sembilan laga tandang terakhir di Liga Champion, tepatnya kemasukan satu gol saja. Meski tanpa Gabriel Magalhaes, pertahanan Gunners akan bisa menjaga keunggulan dari leg 1. Apalagi, Arteta tidak alergi dengan permainan bertahan.
View this post on Instagram