Megawati Hangestri Pertiwi memutus kontrak dengan klub voli putri Korea Selatan, Daejeon Jung Kwang Jang Red Spark. Setelah menyelesaikan proses pemutusan kontrak, Megawati kembali ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur. Ia diterima oleh Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha.
“Saya memutuskan kontrak dengan Red Spark itu secara profesional. Saya juga punya hak untuk memutus kontrak itu, saya nggak ada pikiran untuk itu,” kata Megawati saat dikonfirmasi pada Selasa, 15 April 2025.
Megawati juga menjelaskan bahwa alasan utama kepulangannya adalah untuk lebih dekat dengan keluarga, terutama sang ibu. Ia telah lama tidak bertemu keluarga karena aktivitasnya di luar negeri.
Kondisi Cedera dan Proses Pemulihan
Megawati sempat mengalami cedera saat memperkuat Red Spark. Namun, ia menegaskan bahwa cedera bukan alasan utama pemutusan kontrak dengan klub Korea Selatan tersebut. Ia juga menyebut proses pemulihan kakinya sudah berjalan baik.
“Penyembuhan hanya membutuhkan waktu 2 bulan,” ujarnya.
Setelah tiba di Indonesia, Megawati langsung menjalani pemeriksaan MRI di Surabaya. Hal ini disampaikan oleh manajer Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Nanda Kiswanto.
“Setelah Megawati datang, sebagai komitmen klub dalam mendukung bola voli nasional, kita waktu itu juga langsung MRI di salah satu rumah sakit terbaik di Surabaya. Dokter terbaik di Surabaya juga. Langsung kita tindak agar clear apa saja yang dialami Megawati,” jelas Nanda.
Bergabung dengan Gresik Petrokimia Jelang Final Four Proliga
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia telah mendaftarkan Megawati Hangestri sebagai bagian dari skuad mereka untuk menghadapi Final Four Proliga 2025. Proses administratif pendaftaran telah selesai.
“Secara administrasi sudah kita selesaikan (pendaftaran Megawati),” ujar Nanda, Rabu, 16 April 2025.
Meskipun sudah terdaftar, partisipasi Megawati di pertandingan perdana Final Four belum dipastikan. Gresik Petrokimia dijadwalkan melawan Jakarta Popsivo Polwan pada Jumat, 18 April 2025.
“Itu (kemungkinan main di laga perdana) saya harus pastikan ke dokter tim. Tetapi posisi apapun tim juga sudah disiapkan, baik dengan Megawati ataupun tanpa Megawati kita tetap fight,” tambah Nanda.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait berharap Megawati dapat berbagi pengalaman dengan para atlet muda di daerahnya.
“Ke depan, kami ingin Mega bisa menularkan ilmu dan pengalaman kepada adik-adiknya di Kabupaten Jember,” ujarnya.