Bayern Munchen memberikan kesulitan besar buat Inter Milan untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champion. Di leg 2 di Giuseppe Meazza pada Rabu (16/4), Munchen bikin Interisti degdegan sampai akhir duel.
Kendali Tamu Akhir Kacamata.
Datang dengan catatan kekalahan 1-2 di kandang di leg 1, Bayern mengambil kendali permainan hingga penguasaan bola mereka mencapai 61% di babak pertama. Meski tamu membuat 3 shot on goal, sementara Inter hanya sebuah tembakan ke gawang, skor kacamata menutup paruh pertama.
Kane Seimbangkan Agregat.
Kiprah kendali dan ancaman Bayern berbuah gol yang mereka cari. Dari sodoran Leon Goretzka, di dalam kotak penalti Harry Kane mengendalikan bola beberapa saat sebelum melepaskan tembakan melewati Federico Dimarco tanpa bisa diantisipasi kiper Yann Sommer (52′).
Respons Kuat.
Namun, Inter memperlihatkan mental dan ambisi untuk melaju. I Nerazzurri menjawab dengan dua gol dalam tempo tiga menit.
Enam menit setelah gol Kane, Lautaro Martinez menjebol gawang Die Roten menyusul sepak pojok Dimarco. Eks pemain Bayern, Benjamin Pavard, lalu membawa Inter memimpin dengan sundulan atas sepak penjuru Hakan Calhanoglu.
Kolab Alumni EPL.
Munchen mesti mencari dua gol lagi untuk memaksakan perpanjangan waktu. Si Merah mencetak gol kedua untuk mendekat pada tujuan itu.
Dua jebolan Premier League berkolaborasi pada gol kedua Bayern. Serge Gnabry memberikan umpan lambung yang diteruskan Eric Dier dengan gol sundulan melambung dari sudut sempit (76′).
Gagal Tambah.
Setelah skor 2-2, Vincent Kompany mencoba menaikkan daya gedor dengan memasukkan Kingsley Coman dan Aleksandar Pavlovic. Namun, sisa 14 menit plus injury time tidak berbuah gol tambahan. “Dari dua laga, kami tidak bisa berharap banyak perbedaan, kecuali gol ke gawang kami. Begitulah sepak bola dan kehidupan,” ucap Kompany dikutip AFP.
Pertaruhan Treble.
Inter racikan Simone Inzaghi akan menghadapi Barcelona di semifinal. Yang menarik, kedua kubu berpeluang meraih treble. “Kami berpikir untuk meraih semuanya di setiap awal musim. Kalau tidak begitu, kami tidak akan bermain bola. Begitulah mentalitas kami,” ucap Martinez dikutip AFP.
View this post on Instagram