Newcastle United meneruskan lesatan kiprah mereka hingga mencatat hasil selalu menang di enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Korban terakhir The Magpies adalah Crystal Palace. Di St. James’ Park, The Eagles dicukur oleh si empunya stadion pada Rabu (16/4).
Masih Bos Darurat.
Seperti kala Newcastle menggebuk Man. United dengan skor 4-1 di tempat yang sama pada akhir pekan, Jason Tindall masih bertugas di tepi lapangan tuan rumah. Manajer aseli, Eddie Howe, masih dalam pemulihan setelah sempat dilarikan ke rumah sakit karena pneumonia. Howe diperkirakan sudah bisa mendampingi The Magpies pada 26 April menghadapi Ipswich.
Dominan dan Efisien.
Newcastle dominan di laga ini. Klub Tyneside ini menghasilkan 60% penguasaan bola, diikuti 14 tembakan yang tujuh di antaranya menjadi shot on goal. Efisiensinya akan terasa dari koleksi gol mereka di partai ini. Palace membuat 11 tembakan dengan 4 shot on goal.
Murphy Awali Amukan.
Ambisi Newcastle jelas mencari jatah ke Liga Champion musim depan. Tiket itu akan menjadi keberhasilan kedua setelah trofi Piala Liga bulan lalu. Niat itu segera menegas saat Jacob Murphy meneruskan assist Kieran Trippier (14′).
Apes 2 Menit.
Crystal Palace sempat melesat hingga bisa menjauh dari zona degradasi, bahkan membawahi Man. United di klasemen. Palace berpeluang mempersempit jarak di laga ini saat wasit menunjuk titik putih usai pemeriksaan VAR untuk pelanggaran Nick Pope menjatuhkan Chris Richards. Namun, eksekusi Eberechi Eze terlalu cupu (36′).
Hambatan buat niat klub London Selatan itu mencari angka diikuti gol bunuh diri Marc Guehi dua menit berselang saat hendak memotong umpan Harvey Barnes.
Lanjut Injury Time.
Newcastle memberikan lanjutan mimpi buruk Palace saat injury time. Barnes mencetak gol ketiga duel ini, keempat dirinya dari tiga laga, secara apik (45+3′). Dari operan Sandro Tonali, Barnes menggocek Maxence Lacroix sebelum menaklukkan Dean Henderson.
Derita paruh pertama The Eagles belum berakhir. Umpan Murphy disundul masuk bek Fabian Schar (45+8′) untuk gol keempat Magpies.
Kendur, Masih Tambah.
Newcastle mengendur di babak kedua. Meski begitu, Toon Army bisa menambah gol. Alexander Isak, yang hanya mengukir satu gol dari enam laga terakhir, akhirnya bisa menambah koleksinya. Gol ke-25 striker Swedia itu diawali aksi Joelinton mencegat bola dari Lacroix sebelum mengirimkan sodoran yang dilahap Isak dengan penyelesaian klinis.
Peluang Besar.
Magpies kini mengumpulkan 59 poin, defisit 4 poin dari Arsenal di posisi kedua. Newcastle unggul 2 poin dari Nottingham Forest yang berada di posisi keempat dan 4 poin dari Man. City. Chelsea dan Aston Villa berada di peringkat 6 dan 7 dengan 54 angka. Inggris musim depan bisa mengirim lima tim. Kans Magpies merasakan lagi UCL tambah besar.
View this post on Instagram