Man. City mendominasi Premier League selama bertahun-tahun, tapi mengalami penurunan musim ini. Tiket ke Liga Champion musim depan menjadi keharusan, dan mereka sedang berjuang meraihnya. Imbasnya bisa buruk kalau tak tampil di kompetisi kelas wahid itu, menurut Pep Guardiola.
Setelah musim payah ini, Guardiola akan berharap bisa menambah kekuatan skuadnya pada musim panas nanti. Namun, syaratnya lumayan jelas. Pelatih asal Spanyol itu mengingatkan City soal dampak buruk semisal mereka gagal ke Liga Champion musim depan. Target transfer mereka bisa enggan bergabung.
Musim depan, Premier League dapat mengirim lima wakil ke Liga Champion. The Cityzens menempati peringkat kelima. Namun, dua klub di bawahnya, Chelsea dan Aston Villa, hanya terpaut satu angka.
“Itu tergantung pemain-pemain yang kami inginkan dan apakah mereka hanya memiliki pilihan tunggal. Kalau mempunyai banyak pilihan, saya cukup yakin mereka akan melihat klub yang tampil di Liga Champion,” ucap Pep dikutip ESPN.
Florian Wirtz ditengarai menjadi incaran utama City. The Cityzens menginginkan pemain Bayer Leverkusen itu untuk menggantikan Kevin de Bruyne yang bakal hengkang pada akhir musim.
Akan tetapi, untuk mendapatkan Wirtz, City diperkirakan akan menghadapi persaingan dengan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Bayern Munchen. Dua kubu itu hampir pasti tampil di Liga Champion musim depan.
Manchester Biru sudah menggelontorkan 180 juta untuk pemain-pemain baru pada Januari. City diperkirakan akan tetap menambah amunisi buat musim depan.
Sementara ini baru De Bruyne yang memastikan akan cabut. Masa depan beberapa pemain senior City dikabarkan tidak menentu.
Pep biasanya menginginkan skuad berukuran kecil. Walau diganggu banyak pemain cedera musim, eks arsitek Barcelona itu mengisyaratkan akan tetap cenderung meracik pasukan dengan jumlah pemain yang tidak besar.
Pada Sabtu (19/4) ini, City akan bertandang ke Everton. Guardiola mengaku akan melakukan hal yang jarang ia lakukan sebelumnya.
“Saya mempunyai skuad besar saat ini. Satu atau dua pemain bahkan tidak bisa ikut ke Goodison Park. Ini buruk. Tidak masuk akal buat mereka hanya bisa tinggal di rumah dan tidak melakukan pekerjaan mereka.
“Yang terpenting adalah menganalisis siapa yang lebih bisa diandalkan. Kalau bisa, kami tidak tidak butuh pemain baru lagi. Kalau pemain yang hanya tampil 20 sampai 25 persen laga bertahan, mungkin kami butuh pemain baru karena si pemain tidak cukup bisa diandalkan,” tutur Guardiola. Kira-kira siapa saja pemain yang dimaksud?
View this post on Instagram