Real Madrid jaga peluang menjadi kampiun La Liga setelah menang secara dramatis atas Athletic Bilbao pada Ahad (20/4) di Santiago Bernabeu. Keunggulan Barcelona masih empat poin, dan perseteruan klasik akan tergelar pekan depan.
Usai Tersingkir.
Madrid mesti memenangi pertandingan bila tidak ingin Barcelona, yang menang berkat gol injury time Raphinha sehari sebelumnya, unggul semakin jauh di klasemen. Namun, keletihan fisik dan mental usai tersingkir dari Liga Champion tampak mewarnai penampilan Madrid pekan ke-32 ini.
Tumpul Gegara Kartu Merah.
El Real tampil tanpa Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis itu menjalani hukuman untuk kartu merahnya saat Madrid menang 1-0 atas Alaves minggu lalu. Absensi penyerang Prancis itu mempersulit niat Madrid untuk menjebol gawang Bilbao.
22 Banding 3.
Si Putih mendominasi duel kontra klub Basque itu. Madrid menghasilkan 74% penguasaan bola. Sang juara bertahan melepaskan 22 tembakan dengan hanya tujuh yang menjadi shot on goal. Bilbao hanya tiga kali menembak, dengan sebuah yang mengarah ke gawang tapi bisa ditahan Thibaut Courtois. Meski bisa menguasai permainan babak pertama, Madrid berkesulitan mencetak gol.
Simon Momok.
Babak kedua berlangsung secara lebih hidup, terutama dari tuan rumah yang masih berambisi juara. Kiper Los Leones, Unai Simon, menjadi sosok penghalang utama buat Madrid dengan menepis tembakan Eduardo dan sundulan Jude Bellingham.
Anulir Ujung Kaki.
Saat waktu normal tersisa 11 menit, Vinicius Jr. mencetak gol apik setelah aksi mengiris di sayap kiri. Akan tetapi, VAR mendapati ujung sepatu Endrick off-side.
Valverde Pahlawan.
Federico Valverde melepaskan tembakan jarak jauh yang dapat ditepis Simon di pengujung laga. Namun, tiga menit memasuki injury time, kiper timnas Spanyol itu tak bisa berbuat banyak saat Valverde melepaskan tembakan setengah voli usai menguasai bola liar. Gol ini menjadi yang keenam dibuat pemain yang difungsikan sebagai bek kanan ini, tapi yang terakhir hadir pada Desember.
Modal buat Clasico.
“Tim tampil baik. Kami agak lamban di babak pertama, tapi bagus di semua aspek di babak kedua. Laga yang menarik. Kami agresif, tidak kemasukan, lebih solid dan tampil lebih baik sebagai tim,” ucap Carlo Ancelotti dikutip AFP.
Hasil ini mengangkat beban besar dari Carletto dan menjadi modal bagus buat el clasico di final Copa del Rey pekan depan.
View this post on Instagram