Akhir pekan lalu, publik dikejutkan dengan sebuah komentar Kevin De Bruyne. Kejadiannya berlangsung saat De Bruyne diwawancara media usai mengantar Manchester City menang 2-0 di kandang Everton, Sabtu (22/4). Kala itu, De Bruyne menuturkan bahwa City tak kunjung menawarinya perpanjangan kontrak.
“Ya kurang lebih begitu. Tak ada penawaran dari klub ke saya, mereka sudah memutuskan. Tentu saja saya sedikit terkejut, tapi saya harus menerimanya,” ujar De Bruyne.
“Jujur saja, saya merasa masih bisa perform di level ini, seperti yang saya tunjukkan belakangan ini. Tapi, saya juga paham bahwa keputusan ada di tangan klub,” lanjutnya.
Menurut De Bruyne, kondisinya bahkan bisa saja berbeda jika performa City baik-baik saja musim ini.
“Mungkin, jika klub tidak sedang kesulitan dan saya comeback seperti ini setelah cedera, atau situasinya serba normal, keputusannya akan lain. Memang, usia saya tak lagi 25 tahun, tapi saya masih bisa memberikan banyak kontribusi,” tutup De Bruyne.
Selain performa The Citizens yang sempat agak terseok-seok di beberapa bulan akhir tahun lalu, faktor cedera juga cukup menghambat performa De Bruye.
Pemain asal Belgia itu sempat menepi selama lima pekan karena cedera hamstring pada September-Oktober tahun lalu (pekan ke-5 sampai 9). Begitu pulih, De Bruyne tak langsung kembali ke performa terbaiknya.
Ia “cuma” butuh tiga laga (pekan ke-11 hingga 13) sebagai pemain pengganti untuk kemudian kembali ke setelah aslinya. Di pekan ke-14, ia mulai dipercaya sebagai starter dan tanggung jawab itu dibayarnya dengan torehan satu gol dan satu assist guna mengantar City menang 3-0 atas Nottingham Forest.
Semenjak itu, performa De Bruyne kembali menyala. Jika dihitung semenjak comeback dari cedera, De Bruyne sudah berkontribusi langsung dalam 11 gol City. Rinciannya berupa empat gol dan tujuh assist.
Kontribusi 11 gol De Bruyne itu cuma kalah dari bomber utama The Citizens, Erling Haaland (20 gol).
Hanya memang, secara kecepatan dan fisik, kondisinya mulai menurun. Hal itu lumrah karena De Bruyne bakal menginjak usia 34 tahun pada Juni mendatang.
*Diganti Wirtz?
Keputusan sudah dibuat. Pada 4 April, sesudah laga kontra Leicester, De Bruyne menuliskan kata-kata perpisahan dengan fan City lewat akun media sosialnya.
Tak ada yang berubah semenjak salam perpisahan tersebut. De Bruyne tetap dipercaya tampil sebagai starter dan menjabat sebagai kapten tim di tiga laga terakhir, termasuk menorehkan satu gol dan satu assist kala mengantar City menang comeback 5-2 (dari tertinggal 0-2) versus Palace pekan silam.
City memang sudah rela melepas De Bruyne dan memilih fokus untuk mencari penggantinya. Menurut media-media Eropa, skuat Manchester Biru kini tengah mendekati gelandang timnas Jerman yang berseragam Bayer Leverkusen, Floria Wirtz.
Kabarnya, City bersaing ketat dengan Bayern Munich selaku peminat serius. Hanya saja, ada beberapa faktor yang memungkinkan Wirtz kemungkinan besar merapat ke Manchester ketimbang ke Munich.
Yang pertama, Munich sudah memiliki Jamal Musiala, sosok yang secara gaya bermain dan role-play sangat mirip dengan Wirtz. Keduanya bahkan bahu-membahu di timnas Jerman.
Yang kedua, Bayern merupakan salah satu rival di Leverkusen di Bundesliga. Membiarkan Wirtz merapat ke Bayern sama saja berarti ancaman.
Menurut media Jerman, Bild, City sudah siap dengan bujet 150 juta euro untuk memboyong Wirtz ke Etihad Stadium.
===
View this post on Instagram