Asyik betul jadi penggemar Newcastle yang hadir langsung ke St James Park di tiga laga kandang terakhir. Mereka bisa pulang dengan siul-siul lantaran tim kesayangannya kerap pesta gol.
Yang teranyar, Alexander Isak dkk. menang tiga gol tanpa balas kala menjamu Ipswich, Sabtu (26/4). Ketiga gol Newcastle disumbang Isak (45+4’-pen), Dan Burn (56’), dan pemain pengganti, Will Osula (80’).
Ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun, Newcastle menang besar dari tamu-tamunya. Di dua laga sebelumnya, Crystal Palace (5-0) dan Manchester United (4-1) yang jadi korban.
Selain berpesta gol, raihan tiga poin dari Ipswich juga makin berarti jika mengacu pada persaingan di lima besar demi jatah ke Liga Champions musim depan.
Eddie Howe dan pasukannya kini menempati peringkat ke-3 dengan raihan 62 poin. The Magpies ditempel ketat oleh Manchester City (61 poin), Chelsea (60 poin), dan Nottingham Forest (60 poin).
*Gol ke-22 Isak
Nama Isak lagi-lagi mencuat. Dengan dingin, ia mengeksekusi tendangan penalti yang menjadi gol pembuka laga.
Gol itu makin bermakna spesial karena menjadi gol ke-22 Isak di Premier League musim ini. Torehan 22 gol itu resmi menjadi torehan gol terbanyak Isak dalam satu musim Premier League.
Di daftar pencetak gol terbanyak, tambahan satu gol Isak turut mengantarkannya ke peringkat ke-2. Striker timnas Swedia itu unggul satu gol dari bomber Manchester City, Erling Haaland (21 gol).
Sedangkan di peringkat teratas, Mohamed Salah, masih unggul lima gol dari Isak. Bomber asal Mesir itu sudah mengoleksi 27 gol.
*Ipswich degradasi
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Ipswich resmi terdegradasi. Hanya saja, kepastian turun kasta bagi Liam Delap dkk. sebenarnya memang tinggal masalah waktu.
Sebelum laga kontra Newcastle, Ipswich sebenarnya sudah terpaut 15 poin dengan West Ham selaku tim terakhir di luar zona degradasi (peringkat 17).
Namun, berhubung liga masih menyisakan lima pekan, Ipswich secara matematis bisa bertahan. Jadi begitu takluk dari Newcastle, segalanya makin pasti.
Ipswich menyusul Leicester (peringkat 19) dan Southampton (peringkat 20) yang sudah lebih dulu dipastikan terdegradasi.
Yang unik, Ipswich, Leicester, dan Soton, berstatus sebagai tim promosi di Premier League musim ini. Menurut Squawka, ini merupakan kali pertama di sepanjang sejarah Premier League, tiga tim promosi harus kembali lagi ke Championship dalam rentang semusim.
===
View this post on Instagram