Beragam rekor menarik terukir dari kepastian gelar juara Liverpool usai mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1, Minggu (27/4). Yang pertama tentu saja merayakan keberhasilan The Reds atas gelar Premier League ke-20.
Koleksi gelar tersebut membuat Liverpool sejajar dengan rival abadi mereka, Manchester United, sebagai tim pengoleksi gelar juara terbanyak di kasta tertinggi Inggris.
Euforia di Anfield makin berwarna karena kepastian gelar juara ini bisa dicapai saat liga masih menyisakan empat pekan.
Kepastian prematur itu memang tak memecahkan rekor yang pernah mereka buat selaku kampium di musim 2019/20. Kala itu, The Reds memastikan gelar juara saat liga masih menyisakan tujuh pekan.
Namun, sepanjang sejarah Premier League, cuma dua tim lain yang lebih baik dari kepastian juara Liverpool musim ini, yakni Manchester City kala menjuarai Premier League 2017/18 dan Manchester United di musim 2003/04. Keduanya jadi pemenang saat liga masih menyisakan lima pekan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan beragam rekor lain yang terukir dari gelar juara Liverpool.
*Slot jadi pelatih juara termuda ke-3
Tak sedikit yang meragukan kedatangan Arne Slot di awal musim. Apalagi, ia menggantikan Juergen Klopp dengan segudang kiprahnya.
Namun, Slot langsung mematahkan keraguan tersebut sedari awal. Ia sukses mengantar Liverpool memborong kemenangan di tiga pekan awal, yakni 2-0 vs Ipswich, 2-0 vs Brentford, dan 3-0 vs Man. United.
Rangkaian tiga kemenangan itu menjadikan Slot sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi tiga laga awalnya di Premier League tanpa sekalipun kebobolan setelah Sven-Goran Eriksson di tahun 2007.
Berusia 46 tahun dan 222 hari kala memastikan gelar juara Liverpool malam tadi, Slot resmi menjadi pelatih termuda ketiga setelah Jose Mourinho bersama Chelsea di 2004/05 (42 tahun 94 hari) dan 2005/06 (43 tahun 93 hari), serta Kenny Dalglish bersama Blackburn Rovers di 1994/95 (44 tahun, 71 hari).
Slot masih lebih muda dibanding Pep Guardiola kala mengantarkan Manchester City juara di musim 2017/18. Kala itu, usai Guardiola sudah menginjak 47 tahun 87 hari).
Arne Slot is a Premier League title winner.
Not only did he win the title with Liverpool in his very first season in England, but he is also one of the youngest managers to win the competition: https://t.co/Um7gooibYd pic.twitter.com/fAteMGB5sn
— Opta Analyst (@OptaAnalyst) April 27, 2025
*Salah pemain asing terproduktif
Performa bagus Mohamed Salah menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan Liverpool juara musim ini. Beragam rekor dipecahkannya.
Yang teranyar, Salah kembali membukukan rekor baru berkat sumbangan satu golnya ke gawang Spurs. Gol tersebut menjadi gol ke-185 Salah sepanjang kiprahnya di Premier League.
Menurut Opta, sumbangsih 185 gol Salah itu sudah resmi menempatkannya sebagai pemain non-Inggris dengan koleksi gol terbanyak. Ia mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Sergio Aguero (184 gol).
Khusus di daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League, Salah naik ke peringkat lima. Koleksinya cuma kalah banyak dari para bomber asli Inggris semisal Alan Shearer (260 gol), Harry Kane (213 gol), Wayne Rooney (208 gol), dan Andrew Cole (187 gol).
Premier League Career Goals:
Mohamed Salah 185 ⬆️
Sergio Agüero 184Salah moves up to fifth all-time! #LIVTOT pic.twitter.com/kDuuEbzDap
— Opta Analyst (@OptaAnalyst) April 27, 2025
*Van Dijk jadi kapten tim juara asal Belanda pertama
Rekor baru juga ditorehkan palang pintu Liverpool, Virgil van Dijk. Berhubung ban kapten melingkar di lengannya, van Dijk resmi menjadi kapten tim asal Belanda pertama yang sukses mengantar timnya juara Premier League.
“Who was the first Dutch player to captain a team to the English league title?”… 🇳🇱 pic.twitter.com/d3NzTiQ0U4
— Liverpool FC (@LFC) April 27, 2025
===
View this post on Instagram