Leeds United akan kembali meramaikan Premier League musim depan. Kepastian itu sudah didapat sebelum mereka menjamu Bristol City pada Senin (28/4), tapi dapat sekaligus memelihara harapan publik Elland Road dengan kemenangan meyakinkan.
Leeds menemani Burnley untuk tiket promosi langsung ke top flight. Meski demikian, The Whites memiliki dua ambisi lanjutan sampai akhir musim.
Motivasi Tamu.
Bristol City menawarkan ancaman dalam lanjutan pekan ke-45 Championship Division. Kubu tamu tengah berjuang meraih jatah promosi dari play-off.
Pembuka Tanaka.
Si Putih berupaya memberikan pesta perayaan buat para pendukungnya. Buahnya adalah saat Ao Tanaka membuka skor dengan penyelesaian akhir yang tenang (22′). Manor Solomon menyediakan assist dengan umpan dalamnya ke dalam kotak penalti.
Gol-Assist Apik.
Bristol City, peringkat kelima klasemen, secara keseluruhan mampu mengimbangi permainan tuan rumah asuhan Daniel Farke di babak pertama. Namun, Leeds bisa menggandakan keunggulan saat paruh kedua memasuki menit ke-10. Willy Gnonto membuat gol dengan cungkilan melewati kiper Max O’Leary dari operan daerah Joel Piroe yang membelah pertahanan The Robins.
Cadangan Ganda.
Salah satu kelebihan Leeds musim ini adalah kedalaman tim. Pemain pengganti, Largie Ramazani, menambah dua gol, dengan yang pertama lewat sentuhan pertama.
Peluang 100.
Leeds berpeluang meraih total 100 angka kalau menang di dua pekan terakhir. Setelah pertandingan yang berakhir 4-0 ini, Si Putih tinggal butuh tiga angka lagi di pekan terakhir, yakni di kandang klub yang tengah berupaya melepaskan diri dari jerat degradasi, Plymouth.
Putih Subur.
The Whites tampil sebagai klub paling produktif di Championship musim ini. Dengan tambahan 4 gol, Leeds telah membukukan 93 gol musim ini. Torehan itu surplus dari klub tersubur berikutnya.
Niat Finis Gaya.
Promosi ini merupakan yang kedua dalam lima tahun buat Leeds. “Kami mencetak empat gol fantastis dan seharusnya bisa lebih. Ini merupakan salah satu penampilan terbaik sepanjang musim. Kami berniat mengakhiri musim dengan gaya dan hasil serta penampilan bagus,” ucap Farke dikutip BBC.
Mirip Liverpool.
Semisal menjadi juara Championship, Leeds menyerupai Liverpool lima tahun lalu. Klub West Yorkshire itu tak dapat merayakan gelar liga bersama para pendukungnya pada 2020 gegara pandemi Covid-19.
Yorkshire-Lancashire.
Kembalinya Leeds ke Premier League akan menyemarakkan kompetisi. Secara khusus, Whites akan menampilkan tambahan kerumitan buat Man. United, raksasa yang akan berupaya bangkit usai nyungsep musim ini. MU dan Leeds merupakan dua rival dari dua wilayah yang bersebelahan, Yorkshire dan Lancashire.
View this post on Instagram