Nama Bruno Fernandes dielu-elukan oleh sekitar 5.000 fan Manchester United yang turut mengiringi tim kesayangannya bertandang ke San Mames, markas Athletic Bilbao, di leg pertama semifinal Europa League, Jumat (2/5). Hal itu lantaran sang kapten menjadi bintang kemenangan 3-0 berkat sumbangsih dua golnya.
United unggul lebih dulu lewat gol pembuka yang dicetak Casemiro (menit 30’). Sekitar tujuh menit kemudian (37’), Fernandes sukses menuaikan tugasnya sebagai algojo penalti United.
Sesaat jelang turun minum, Fernandes kembali membobol gawang Bilbao setelah lepas dari jebakan offiside barisan pertahanan tuan rumah. Ia dengan tenang memperdaya Bilbao, Julen Agierrezabala.
Berkat tambahan dua gol tersebut, Fernandes berarti sudah menyumbang 19 gol bagi United di semua ajang musim ini. Ia makin jauh meninggalkan Alejandro Garnacho (10 gol), Rasmus Hojlund (9 gol), Amad Diallo (9 gol), dan Joshua Zirkzee (7 gol), di daftar top skor United musim ini.
Yang lebih kerennya lagi, Fernandes juga menahbiskan dirinya sebagai pemain spesialis fase knock-out Europa League. Pasalnya, Fernandes kini sudah mengoleksi 19 gol dan 12 assist, khusus di fase gugur Europa League.
Menurut Squawka, Fernandes resmi menjadi pertama yang mampu terlibat langsung dalam 30+ gol di fase knock-out Europa League semenjak ajang ini di-rebranding tahun 2009 silam.
Bruno Fernandes is the first player in Europa League history to be directly involved in 30+ goals in the knockout rounds of the competition.
◉ 19 goals
◉ 12 assistsHe’s done it in 32 knockout round appearances. 🪄 pic.twitter.com/KepN7YIgmd
— Squawka (@Squawka) May 1, 2025
Torehan itu makin spesial karena kontribusi langsung 31 gol Fernandes tersebut (19 gol + 12 assist) dibuatnya hanya dalam 32 penampilan.
Jika dikalkulasi, Fernandes berarti mencetak rata-rata satu gol atau satu assist, tiap kali beraksi di fase knock-out Europa League.
*Raja assist dan peringkat 3 di top skor sepanjang masa
Kalau tadi bahasan kita hanya sebatas di fase knock-out, nama Fernandes juga harum dalam lingkup yang lebih besar.
Jika digabung dengan seluruh penampilannya di fase grup, gelandang Portugal berusia 30 tahun itu bahkan memuncaki daftar pengoleksi assist terbanyak (18 assist). Ia sejajar dengan Dries Mertens, pemain asal Belgia yang lama berseraga Napoli.
Selain menjadi rasa assist, Fernandes juga masuk dalam daftar 3 besar pencetak gol terbanyak Europa League. Total, sudah 27 gol dilesakkannya. Ia sejajar dengan Romelu Lukaku.
Koleksi gol Fernandes cuma kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang (34 gol) dan Radamel Falcao (27 gol).
Most goals scored in Europa League history:
◎ 34 – Pierre-Emerick Aubameyang
◎ 30 – Radamel Falcao
◎ 27 – Romelu Lukaku
◉ 27 – Bruno FernandesMost assists in Europa League history:
◎ 18 – Dries Mertens
◉ 18 – Bruno FernandesMagnifico. 🪄 pic.twitter.com/3YcOqQjIkT
— Squawka (@Squawka) May 1, 2025
===
View this post on Instagram