Sejatinya, ajang UEFA Conference League dianggap sebagai kasta ketiga di Eropa setelah Liga Champions dan Europa League karena dianggap kalah gengsi. Sebagian publik di Tanah Air bahkan menyebutnya sebagai liga hiburan di kamis malam atau jumat subuh, mengacu pada jam penayangannya.
Namun, tidak demikian bagi Chelsea. Pasalnya, ajang tersebut menjadi satu-satunya ajang yang bisa dimenangkan The Blues musim ini. Setidaknya, dalam hal raihan trofi musim ini, Chelsea tak kalah gengsi dari tim-tim Big Five Premier League lainnya.
Memang, baru Liverpool yang sudah dipastikan merebut trofi Premier League. Namun, tim-tim lainnya juga masih berpeluang merebut gelar.
Sebagai contoh, Manchester City berpeluang merebut Piala FA. Mereka akan bersua Crystal Palace di final yang akan berlangsung pada 17 Mei mendatang di Wembley.
Arsenal, meski kalah dari PSG di leg pertama semifinal Liga Champions, juga masih berpeluang. Pelatih Mikel Arteta optimis anak-anak asuhnya bisa membalas kala ganti bertamu ke Paris di leg kedua.
Sedangkan peluang Manchester United juga tak kalah bagus di Europa League. Satu kaki Setan Merah dianggap sudah menginjak ke final lantaran kemenangan telak 3-0 kala bertandang ke Atheltic Bilbao di leg pertama semifinal.
Chelsea? Tak kalah meyakinkan. Yang teranyar, tim asuhan Enzo Maresca itu membantai tuan rumah Djurgarden (Swedia) dengan skor 4-1 di leg pertama semifinal UEFA Conference League, Jumat (2/5).
Skuat London Biru unggul dulu empat gol lewat Jadon Sancho (menit 13’), Noni Madueke (43’), dan dua gol Nicolas Jackson (59’ & 65’). Tim tuan rumah cuma kebagian gol hiburan dari Isak Alemayehu Mulugeta (68’).
Mirip-mirip dengan United, Chelsea sudah bisa dianggap menjejakkan satu kaki mereka ke final berkat kemenangan telak tersebut.
Apalagi, performa Cole Palmer dkk. di UEFA Conference League musim ini memang sangat menjanjikan. Dari 13 laga yang sudah dijalani hingga dini hari tadi, mereka memborong 11 kemenangan dan cuma dua kali kalah.
Dua kekalahan itu juga bisa dianggap pengecualian. Yang pertama saat kalah 1-2 dari tuan rumah Servette FC Genece (Swiss) di leg kedua laga playoff. Bermodalkan kemenangan 2-0 di Stamford Bridge kala menjamu sang lawan pada leg pertama, Chelsea akhirnya lolos ke fase grup.
Kekalahan yang kedua juga kurang lebih sama, yakni kala takluk 1-2 dari tim tamu Legia Warsawa di leg kedua perempat final. Namun, kekalahan itu masih bisa dimaklumi lantaran Chelsea sudah lebih dulu menang meyakinkan 3-0 di leg pertama.
*Sudah cetak 40 gol
Penampilan impresif Chelsea di UEFA Conference League juga tercermin dari agregat gol mereka sejauh ini. Enzo Fernandez dkk. sudah mendulang 40 gol dan cuma kebobolan 10 gol.
Jika dirata-rata, Chelsea berarti mampu mencetak 3,07 gol di setiap laga. Bandingkan dengan jumlah gol di Premier League, di mana mereka cuma bisa mencetak 59 gol dari 34 laga alias hanya sekitar 1,7 gol per laga. Sungguh kontras!
Dari 40 gol yang sudah dikemas Chelsea di ajang UEFA Conference League musim ini, mereka-mereka yang pernah menjadi korban “pembantaian” adalah Pananthinaiko (dikalahkan 1-4), FC Noah (0-8), Shamrock Rovers (1-5), Legia Warsawa (0-3) dan Djurgardens (1-4).
*Gelar juara terlengkap di Eropa
Selain menjadi satu-satunya trofi yang masih berpeluang untuk direbut, misi Chelsea menjuarai ajang ini juga berlandaskan sejarah besar.
Pasalnya, jika mampu keluar sebagai juara, Chelsea bakal tercatat sebagai satu-satunya tim yang sanggup menyapu bersih semua gelar mayor di kancah Eropa.
Sebelumnya, The Blues sudah pernah mencicipi gelar Liga Champions (2011/12, 2020/21), gelar Europa League (2012/13, 2018/19), gelar Piala Winners (1970/71, 1997/98), dan gelar Piala Super Eropa (1998, 2021).
===
Pencapaian Gelar Tim-Tim Inggris Musim ini:
Liverpool: Premier League
Newcastle United: Carabao Cup
Yang Masih Berpeluang juara (Di Kancah Eropa)
Arsenal: Semifinal Liga Champions (vs PSG)
Manchester United: Semifinal Europa League (vs Bilbao)
Tottenham Hotspur: Semifinal Europa League (vs Bodo/Glimt)
Chelsea: Semifinal UEFA Conference League (vs Djurgardens)
Yang Masih Berpeluang Juara di Kancah Domestik
Manchester City: Final Piala FA (vs Crystal Palace)
===
View this post on Instagram