Keberhasilan Inter Milan melaju ke partai puncak Liga Champion musim ini berkat seorang pemain kawakan. Ia mungkin bisa lebih sukses daripada pemain yang ia gantikan.
Enggak berlebihan bila sosok yang sangat penting bahkan mungkin terpenting dalam kesuksesan Inter mencapai final kedua dalam tiga musim adalah Yann Sommer. Sommer tak ayal menjadi pemain paling sibuk di laga Inter menjamu Barcelona pada Selasa (6/5) ini.
Sommer membuat tujuh penyelamatan krusial di Giuseppe Meazza. Jumlah yang sama ditorehkan pula oleh kiper berusia 36 tahun itu di leg 1 di Catalan. Per ESPN, total 14 penyelamatan dari dua laga itu menjadi terbanyak kedua di semifinal Liga Champion dalam 15 tahun terakhir.
Beberapa penyelamatan mengundang decak kagum. Sebelum gol Dani Olmo yang membuat kedudukan berimbang, Sommer membuat penyelamatan spektakuler terhadap tembakan jarak dekat Eric Garcia dari serangan balik cepat Barca.
Sesudah skor 2-2, kiper asal Swiss ini dua kali menggagalkan tembakan anak ajaib Barca, Lamine Yamal. Aksi apik pamungkas penting sambil terbang kembali dilakukan Sommer saat menepis tembakan Yamal saat injury time untuk mempertahankan keunggulan I Nerazzurri.

Wajar bila Sommer terpilih sebagai pemain terbaik laga ini. “Saya sangat gembira. Kami memainkan laga luar biasa. Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Yang terakhir atas Lamine Yamal,” ucap Sommer di situs UEFA.
Meski berkali-kali mencegah bintang lawan mengukir gol, Sommer melayangkan pujian buat Yamal. “Ia pemain bagus dan beruntung tembakan itu tidak masuk,” lanjutnya.
Sommer kemudian memuji rekan-rekannya. “Banyak tim akan menyerah setelah tertinggal 2-3, tapi kami tidak dan bisa membalikkan keadaan,” pungkas mantan kiper Basel itu.
Final nanti akan menjadi yang pertama buat Sommer. Laga puncak menjadi menarik baginya mengingat akan digelar di Allianz Arena, Munich. Stadion itu merupakan kandang Bayern, klub Sommer pada 2023 usai dibeli dari Monchengladbach yang ia bela selama sembilan musim. Setengah musim bersama Munchen sebagai pengganti darurat Manuel Neuer, Sommer merasakan gelar Bundesliga.
Buat Inter, final nanti akan menjadi yang ketujuh atau yang kedua dalam tiga tahun terakhir. Di partai puncak terakhir, Si Biru-Hitam dikalahkan Manchester City lewat gol tunggal Rodri.
Sebagai catatan, kiper Inter saat ditumbangkan City adalah Andre Onana, yang kemudian diboyong Man. United dengan ongkos 50 juta euro. Untuk menggantikan Onana, Nerazzurri membeli Sommer dengan transfer 6 juta doang. Mana tahu dengan kiper berharga lebih murah tapi mungkin lebih meriah ini Inter bisa meraih trofi keempat mereka?
View this post on Instagram