Barcelona dan Real Madrid terlibat dalam benturan klasik terakhir musim ini, dengan latar tambahan yang menambah daya tarik. Di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Minggu (11/5), Barcelona berpeluang menjauh dari rival sekaligus mendekat ke gelar.
Obat Patah Hati.
La Liga menjadi pertaruhan terakhir dua klub berseteru ini. Kedua klub telah tersingkir dari Liga Champion setelah sempat diangkat sebagai kandidat kuat kampiun.
Alih Konsentrasi.
Barcelona bakal mengalihkan fokus setelah tersingkir secara menyakitkan di tangan Inter Milan. Menang di el clasico kali ini akan memperlebar jarak keunggulan dari Real Madrid menjadi tujuh poin sehingga tinggal butuh satu kemenangan lagi buat mengamankan gelar. Namun, El Real punya motivasi sejenis di La Liga.
Real Lagi Lancar.
Ancaman buat Barca, Madrid sedang nyaman di jalur kemenangan. Kemenangan di Lluis Companys akan menjadi yang kelima beruntun buat Madrid, pertama kali sejak Mei 2024.
Gahar Tandang, Melempem Lawan Rival.
Selain itu, Los Blancos sudah tiga kali menang dari empat lawatan ke rumah musuhnya itu. Akan tetapi, performa Madrid ini saat menghadapi pesaing sedang buruk, yakni dua kali imbang dan sekali kalah saat melawan Barca dan Atletico.
Pamungkas Carletto.
Madrid memiliki motivasi ekstra. Mereka akan berambisi merusak niat dan keunggulan Barca dalam rangka perpisahan dengan Carlo Ancelotti. Bos asal Italia itu telah menjadi salah satu pelatih dengan trofi terbanyak bersama El Real, 15 biji, tapi jelas menginginkan kado perpisahan yang manis sekaligus membayar dua kegagalan menambah gelar gegara Barcelona.
Flick Lebih Apik.
Hansi Flick tampil sebagai pengganggu buat Ancelotti. Di musim perdananya, Flick sudah tiga kali membawa Blaugrana menang di el clasico. Selain di final Supercopa de Espana dan Copa del Rey, Barca Flick menang 4-0 di Santiago Bernabeu di duel pertama di liga musim ini.
Susah Seri, Harap Banjir.
Ada fakta menarik terkait Ancelotti. Dari 19 kali penanganannya di el clasico, Madrid 9 kali menang dan 10 kali kalah alias enggak pernah imbang. Yang menarik lagi, lima benturan terakhir berakhir dengan sekurangnya empat gol.
Perkiraan: Tinggal Tunggal.
Real Madrid menggenggam lebih banyak motivasi dan kecenderungan menang di laga ini. Usai duel klasik ini, keunggulan Barcelona bakal tinggal satu poin saja dari Kylian Mbappe cs.
View this post on Instagram