Penampilan kurang meyakinkan AC Milan agak membaik belakangan ini. Yang teranyar, Sergio Conceicao dan pasukannya menang comeback 3-1 kala menjamu Bologna, Sabtu (10/5).
Hasil ini melanjutkan performa impresif Milan di empat laga terakhir lantaran mereka sukses memborong seluruh kemenangan. Sebelumnya, Milan menang 2-1 vs Genoa, 2-0 vs Venezia, dan 3-0 vs Inter Milan (semifinal Copa Italia).
Tim tamu unggul lebih dulu lewat gol bomber utama mereka, Riccardo Orsolini (menit 49’). Gol tersebut merupakan gol ke-13 Orsolini di Serie A musim ini.
Dengan begitu, Orsolini menjadi pemain Bologna asal Italia pertama yang berhasil menyamai torehan 13 gol Alberto Gilardino di musim 2012/13.
Milan mampu membalikkan keadaan di 20 menit akhir berkat dua gol Santiago Gimenez (73’ & 90+2’), serta gol Christian Pulisic (79’). Di laga ini, Gimenez tampil dari bangku cadangan. Ia baru masuk menggantikan Luka Jovic di menit 65’.
Sedangkan bagi Pulisic, gol ke gawang Bologna makin mengukukuhkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak sementara Milan di semua ajang musim ini lewat koleksi 17 gol. Ia unggul dua gol dari Tijjani Reijnders di peringkat kedua (15 gol).
*Spesialis menang comeback
Yang tak kalah spesialnya lagi, Milan menegaskan status mereka sebagai jagonya menang comeback. Menurut Opta, skuat Rossoneri sudah berhasil mendulang 22 poin dari posisi tertinggal lebih dulu.
Raihan 22 poin dari hasil comeback itu menjadikan Milan sebagai salah satu tim spesialis comeback, tidak hanya di Italia tapi juga di Eropa.
Sejauh ini, mereka sudah berhasil menyamai pencapaian Liverpool (22 poin) dan cuma kalah dari Atletico Madrid (23 poin). Sebagai perbandingan, Manchester City menempati peringkat keempat dengan raihan 20 poin.
Kala menang 2-1 di markas Genoa akhir pekan lalu, Milan juga sempat tertinggal lebih dulu.
22 – Points won from losing positions in the big-5 European Leagues 2024-25:
Atlético de Madrid 23#Milan 22
Liverpool 22
Manchester City 20Anima.#MilanBologna
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 9, 2025
*Berebut peringkat 4
Raihan tiga poin Milan juga membuat persaingan ke peringkat empat – selaku slot terakhir untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan – makin semarak.
Milan, meski masih menempati peringkat ke-8 dengan koleski 60 poin, kini cuma berselisih tiga poin dengan Juventus, AS Roma, dan Lazio, yang menempati peringkat 4,5, dan 6 dengan koleksi 63 poin. Sedangkan Bologna berada di peringkat 7 dengan 62 poin.
Belum lagi, Milan dan Bologna, masih bisa disalip Fiorentina (59 poin) yang masih mengantongi satu laga lebih banyak.
*Jadwal Sengit
Persaingan berebut peringkat 4 besar juga bakal makin sengit karena tim-tim pesaing masih harus saling berhadapan.
Sebagai contoh, Lazio akan bersua Juventus akhir pekan ini. Setelah itu, Biancocelesti harus bertandang ke Inter di pekan selanjutnya. Inter sedang bersaing dengan Napoli dalam perebutan scudetto.
Roma juga punya jadwal berat. Giallorossi akan bertandang ke Atalanta (peringkat 3) akhir pekan ini. Sang tuan rumah pasti berupaya menjaga posisi mereka di tiga besar. Lalu, di pekan berikutnya, Roma akan menjalani laga penentuan versus Milan di Olimpico.
Bagaimana dengan Milan? Kalaupun nantinya gagal ke Liga Champions atau seburuk-buruknya gagal menempati peringkat 6 sebagai slot terakhir ke ajang UEFA Conference League), Rafael Leao dkk. masih berpeluang ke Eropa lewat jalur Copa Italia.
Mereka akan kembali bertemu Bologna di laga final pekan depan. Pasalnya, tim pemenang Copa Italia, akan berhak atas satu tiket ke Europa League musim depan.
===
View this post on Instagram