Portugal mengangkat UEFA Nations League usai memenangi adu penalti di derbi Semenanjung Iberia atas Spanyol pada Minggu (8/6). Beberapa hal menjadi bahasan menarik dari duel di Allianz Arena, Munchen, ini, selain adu penalti yang menampilkan lima algojo sukses Selecao das Quinas untuk skor 5-3.
2 Balasan.
Spanyol dua kali memimpin, masing-masing dari penempatan Martin Zubimendi (21′) setelah kemelut, dan sontekan Mikel Oyarzabal (45′) dari operan daerah Pedri.
Kesuksesan Portugal meraih lagi Nations League berkat mental bagus hingga bisa dua kali menyamakan skor. Balasan pertama bermula dari operan Pedro Neto, yang diteruskan tembakan deras bek kiri Nuno Mendes (26′), bek yang membuat Lamine Yamal cukup sunyi di partai ini.
CR7 Masih Ada.
Cuplikan penting duel ini diberikan Cristiano Ronaldo. Kapten kawakan Portugal ini menunjukkan lagi perannya di Selecao das Quinas masih masif. CR7 membuat gol pada menit ke-61 dengan tembakan voli menyambar bola liar hasil umpan Mendes dalam kawalan Marc Cucurella.
Sang kapten tampak emosional setelah wasit meniupkan peluit tanda akhir duel yang berarti trofi Nations League kedua Portugal, semuanya dalam kepemimpinannya di lapangan. Gelar ini boleh jadi merupakan yang terakhir ia persembahkan buat Selecao.
Ketularan PSG.
Hal menarik dari Portugal adalah tim yang tampil di Munich. Dua starter diisi pemain PSG yang belum lama menjadi kampiun Liga Champion. Ketiga pemain adalah jenderal di lapangan tengah, Vitinha, serta dua bek sayap, Joao Neves dan Nuno Mendes. Nama yang disebutkan terakhir mencetak gol pertama dan mengawali gol kedua Selecao.
Andil PSG terlihat pula di cadangan Portugal. Striker pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos, sukses mengeksekusi penalti pertama saat adu tostosan.
Merah Kurang Hoki.
Spanyol racikan Luis de la Fuente boleh jadi tidak beruntung di Allianz Arena kali ini. La Furia Roja dominan dengan 62% penguasaan bola diikuti 6 shot on goal dari 13 tembakan. Portugal membuat 2 tembakan ke gawang doang dari 6 percobaan.
Di sisi lain, Diogo Costa menghasilkan 4 penyelamatan. Unai Simon nol penyelamatan.
Bukti Bukan Jaminan.
Selain pada pengaruh Ronaldo yang masih besar, sorotan sebelum dan sesudah laga pada Portugal berfokus juga ke arah Roberto Martinez. Pelatih asal Spanyol itu disebut akan didepak, dengan nama seperti Jose Mourinho ditautkan sebagai pengganti, apalagi kalau kalah di final ini.
Namun, trofi Nations League ini tidak menjamin kursinya aman. Ange Postecoglou adalah contoh terakhir.
Apa pun, Martinez telah menunjukkan kapasitasnya. Keputusannya menarik keluar Ronaldo digantikan Ramos terbukti tepat.
View this post on Instagram