Brasil akan menjamu Paraguay dalam laga penting pada Selasa (10/6) di Neo Quimica Arena, Sao Paulo. Partai matchday 16 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol ini seharusnya dikenang sebagai tonggak kehadiran bos baru Selecao Brasileiro.
Unggul Tipis.
Paraguay akan menghadirkan tantangan tersendiri buat Brasil. Tamu berjulukan La Albirroja atau Si Putih-Merah kini berada di peringkat ketiga, satu anak tangga di atas Brasil, di klasemen zona Conmebol. Paraguay unggul dua angka sebelum lawatan ke Sao Paulo. Keunggulan tipis tamu besutan pelatih asal Argentina, Gustavo Alfaro, itu semakin mengharuskan Brasil membukukan kemenangan.
Gak Kalah 9 Laga.
Meski tampil di kandang, kewajiban itu tampak tidak ringan buat Selecao. Paraguay layak percaya diri setelah mencatatkan kemenangan atas Uruguay pada Jumat (6/6). Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan Albirroja menjadi sembilan laga kualifikasi (5 kali menang).
Incar Otomatis.
Si Putih-Merah mendekati tempat di Piala Dunia pertama setelah 2010. Tiga angka dari Sao Paulo akan memberikan tiket otomatis ke Amerika Utara 2026 buat Paraguay. Hanya, kemenangan tandang terakhir mereka di Brasil hadir pada 2004. Setelah itu, Albirroja lima kali kalah tandang.
Baru 1 dari 5.
Pada hari laga ke-15 lalu, Brasil membawa pulang satu poin dari Ekuador. Satu poin itu menjadi awal era anyar Brasil di bawah penanganan pelatih Italia yang bertabur prestasi level klub, Carlo Ancelotti.
Satu poin tampak lumayan kalau melihat kekalahan 1-4 dari Argentina di laga sebelumnya pada Maret lalu. Namun, Selecao baru bisa sekali menang di lima laga terakhir mereka.
Raphinha Bisa Tampil.
Ancelotti menilai laga di Ekuador terasa berat karena beberapa hal seperti lawan yang sangat baik, kondisi lapangan, dan perjalanan jauh ke Guayaquil. Namun, bos kawakan itu menantikan peningkatan performa, terutama dalam serangan. Pasalnya, Raphinha, yang absen di Ekuador, akan tampil di partai ini.
Bakal Beda.
“Saya rasa laga melawan Paraguay akan berbeda. Kami akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengendalikan permainan. Kami akan harus bermain dengan tempo yang lebih tinggi, lebih banyak pergerakan dan intensitas,” ucap Ancelotti dikutip Reuters.
Mutu Tinggi.
Selanjutnya Carletto menyatakan bahwa kualitas pengisi skuadnya akan memperingan tugasnya. “Jadi, walau tidak banyak waktu untuk persiapan, kami masih memiliki potensi itu,” tuturnya lagi.
Perkiraan: Yang Pertama.
Niat Brasil untuk mendulang tiga angka akan terdorong oleh kehadiran Ancelotti. Raphinha cs. akan mencoba meyakinkan bos baru bahwa skuadnya benar-benar mumpuni untuk bersaing bersama tim-tim besar lainnya.
View this post on Instagram