Di tengah kritik terhadap FIFA untuk gelaran Club World Cup 2025, Boca Juniors dan Benfica menampilkan duel sengit. Empat gol dan dua kartu merah mewarnai laga Grup C di Hard Rock Stadium, Miami, pada Senin (16/6) ini.
Partai ini digelar sehari setelah Bayern Munchen mencukur klub semiprofesional Selandia Baru, Auckland City, 10-0 di grup yang sama. Meski statusnya laga turnamen pemanasan, Benfica dan Boca menghadirkan rivalitas Eropa dan Amerika.Selatan, dua benua terkemuka soal sepak bola.
Tekanan Awal Elang.
Benfica besutan Bruno Lage menggebrak di bagian awal duel. Dua peluang didapat klub Portugal berjulukan As Aguias atau Si Elang ini, tetapi tembakan Renato Sanches masih melebar dan tembakan Bruma sayangnya masih membentur tiang.
Respons 2 dalam 6.
Sebelum laga, pelatih Boca Juniors, Miguel Angel Russo, menilai skuadnya perlu menunjukkan kemampuan saat menghadapi wakil Eropa. Niat itu terwujud dengan dua gol raksasa Argentina itu dalam enam menit dari Miguel Melentiel (21′) dan sundulan Rodrigo Battaglia (27′).
Putih Angel, Merah Herrera.
Benturan memanas di pengujung babak pertama saat wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran terhadap Nicolas Otamendi.
Sebelum penalti, sang pengadil mengusir gelandang gaek Spanyol, Ander Herrera, dari tepi lapangan Boca. Pemain kawakan lainnya dari Argentina, Angel Di Maria, lalu memperkecil ketertinggalan Benfica dari titik putih.
Merah Belotti.
Babak kedua berjalan seru lagi dengan sejumlah kans dari masing-masing tim. Langkah As Aguias semakin berat saat harus bermain dengan 10 pemain saat pemain Italia yang dimasukkan saat turun minum, Andrea Belotti, mendapatkan kartu merah langsung karena kakinya mengenai kepala Ayrton Costa (72′).

Argentina Kawakan Lagi ke Gawang Boca.
Namun, kekhawatiran Russo menjadi kenyataan.Walau menang jumlah, Boca gagal mempertahankan keunggulan. Pemain Argentina gaek lainnya milik Benfica, Nicolas Otamendi, menyundul masuk umpan tendangan sudut pemain pengganti, Orkun Kokcu pada menit ke-84.
Figal Juga Diusir.
Drama berlanjut beberapa menit kemudian. Jorge Figal mendapat kartu mertah langsung setelah gasakan keras di pinggir lapangan terhadap Florentino Luis. Namun, Boca menjadi tim Argentina pertama yang tidak kalah dari wakil Eropa di ajang ini.
Lebih dari 85%.
Skor 2-2 mengakhiri laga seru ini. Di sisi lain, Hard Rock Stadium terisi lebih dari 85 persen kapasitasnya itu (55.574 dari 64.767 kursi), yang terbilang lumayan untuk laga pemanasan. Dua keluaran dari partai ini boleh jadi akan diklaim FIFA sebagai contoh bagus buat meneruskan CWC.
View this post on Instagram