PSIS Semarang secara mengejutkan sukses mendatangkan dua pemain berkelas dari dua tim berbeda. Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya dan Carlos Fortes dari Arema FC.
Tentu saja langkah tersebut banyak dipuji oleh para pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya Taisei Marukawa merupakan pemain terbaik Liga 1 musim lalu. Sedangkan Carlos Fortes merupakan top skorer Arema FC di musim lalu.
Untuk itu langkah mendatangkan kedua pemain tersebut ke PSIS Semarang banyak diacungi jempol. Namun alih-alih dikontrak mahal, nyatanya pihak PSIS Semarang mengakui nilai dari keduanya tidak semahal yang dibayangkan.
Alasannya dibandingkan nilai kontrak keduanya, ada hal yang nyata ya lebih mahal. Dari mulai pengorbanan tidak mendatangkan pemain selama dua musim, sampai biaya pembangunan training ground.
Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, keduanya memang memiliki nilai yang lumayan besar, tetapi masih kalah besar dengan nilai investasi PSIS Semarang.
“Kita kan punya kontrak jangka panjang dengan pemain muda. Bahkan kami tidak melakukan transfer dalam 2 atau 3 tahun itu,” katanya kepada JebreeetMedia.
Tak tanggung-tanggung, nilai investasinya pun cukup fantastis. Setidaknya PSIS Semarang sendiri harus mengeluarkan uang lebih kurangnya sebanyak Rp. 47 miliar.
“Kami kemarin kontrak Marukawa dan Fortes kalau boleh jujur ga terlalu mahal-mahal banget karena lebih mahal training ground Rp. 32 miliar dan juga bangun kantor baru Rp 15 miliar,” ungkapnya.