Kepala Hubungan Media PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang juga pandit di JebreeetMedia, Hanif Marjuni menyatakan ada dua syarat penting di Piala Presiden musim ini. Syarat tersebut terkait dengan penonton yang hadir di dalam stadion.
Seperti laga timnas Indonesia vs Bangladesh, para penonton di Piala Presiden turut dibatasi. Kepolisian memberikan izin hanya 75% saja penonton yang boleh hadir sesuai dengan kapasitasnya.
Sebelumnya Hanif Marjuni menyebutkan bahwa keputusan tersebut sempat simpang siur. Pasalnya dalam laga uji coba beberapa klub, penonton mengisi penuh bangku yang tersedia.
Namun demi keselamatan bersama akhirnya kapastias dikurangi menjadi 75% saja.
Sempat simpang siur, cuma yang pasti nanti piala Presiden diputuskan 75% kapasitas penonton di stadion,” katanya di acara Depdagri JebreeetMedia TV.
Selain itu, layaknya laga timnas Indonesia vs Bangladesh, para penonton juga diwajibkan sudah vaksin booster atau vaksin ketiga. Jika ada yang belum vaksin booster maka penonton tidak dapat menonton langsung pertandingan di dalam stadion.
Dirinya juga berharap dengan begitu semakin banyak masyarakat yang ke-trigger untuk melakukan vaksin booster.
“Jadi yang boleh masuk harus sudah vaksin ketiga. Memang sempat minimal dua kali tpi dirubah jadi ketiga atau booster.
“Ketika ada kebijakan harus vaksin ketiga, justru menjadi trigger untuk masyarakat untuk vaksin booster,” jelasnya.