Perjalanan Yeremia Rambitan dan rekannya di ganda putra, Pramudya Kusumawardana sudah terhenti sejak laga pertama. Keduanya harus tertunduk kalah melawan ganda putra unggulan Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian dan Muhammad Rian di Indonesia Masters 2023.
Laga tersebut juga menjadi laga penyesuaian untuk Yeremia Rambitan selepas cedera parah. Diketahui Yeremia Rambitan cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam pertandingan perebutan tiket semifinal, pada Juni 2022.
Setelah kejadian itu,Yeremiaharus pemulihan selama 6 bulan untuk menyembuhkan kondisi lututnya.
Kala diwawancarai eksklusif oleh JebreeetMedia, Yeremia Rambitan mengakui bahwa dirinya masih merasakan trauma akibat cedera yang dialaminya. Atas hal itu pula dirinya masih belum terlalu lepas saat bermain.
“Pertama sih agak trauma sedikit ya karena kan pertama kali juga di Istora dan pertama kali juga cedera seumur hidup ini. Pasti ada trauma takut-takutnya itu, tapi Pram (Pramudya Kusumawardana) partner, ya selalu ngingetin, udah ga usah dipikirin, ga masalah lagian masa lalu juga. Sekarang cederanya udah sembuh,” katanya
Meski begitu dirinya yakin ke depannya akan lebih baik lagi dan traumanya berangsur menghilang. Dirinya pun menargetkan bisa mendapatkan poin untuk ke olimpik.
“Mungkin saat ini belum balik 100%, tapi untuk nanti ngejar poin di olimpik, mungkin pertengahan tahun sudah siap (target olimpik),” jelasnya.