Semifinal Coppa Italia ini bisa dikatakan merupakan final kepagian musim ini. Kedua kubu merupakan kampiun Coppa di dua edisi terakhir. Juventus layak menginginkan pembalasan.
Kesempatan kedua tim meraih Coppa Italia akan semakin terbuka bila bisa memenangi semifinal. Leg 1 di Juventus Stadium pada Selasa (4/4) akan langsung sengit.
Sebelum sampai final, keduanya mesti saling mengalahkan. Yang menarik, terbelahnya fokus melanda kedua kubu dengan taraf yang kurang lebih mirip.
Pemotongan poin sebanyak 15 poin di Serie A menyulitkan Juventus untuk menantang Napoli dalam perebutan scudetto. Jatah ke Liga Champion atau peringkat keempat klasemen akhir Serie A layak menjadi sasaran La Vecchia Signora. Masih ada cara lain, yakni menjadi kampiun Liga Europa. Namun, persaingan di sana tidak ringan.
Inter sudah mengangkat trofi musim ini, yakni Supercoppa Italiana. Coppa Italia akan menjadi pencapaian yang jauh lebih besar. Akan tetapi, skuad besutan Simone Inzaghi ini masih harus bertarung di dua kompetisi yang kastanya lebih tinggi.
Inter sudah susah mengejar Napoli di pucuk klasemen. Empat besar Serie A akan menjadi finis yang bagus dengan kepastian ke Liga Champion musim depan. Nah, Inter masih memelihara peluang di ajang termegah di Eropa tersebut.
Pada akhirnya, I Bianconeri maupun I Nerazzurri patut melihat kesempatan tetap mengakhiri musim dengan trofi Coppa Italia. Walau sangat mungkin menjadi prioritas ketiga, fakta trofi akan semakin dekat bila bisa lolos ke final akan menggoda kedua kubu.
Juve, pemegang rekor dengan juara 14 kali di ajang ini, cukup bisa mengandalkan rumahnya. Inter jarang bisa menang di Juventus Stadium. Namun, La Beneamata bisa melakukannya pada musim silam di liga, yang menjadi pertama sejak November 2012. Inter menang 4-2 walau tertinggal 2-1 lebih dulu.
Secara historis keseluruhan, Juventus lebih superior dibandingkan dengan rivalnya. Dari 234 pertemuan, Juve memenangi 109 laga, sementara Inter cuma 68 laga.
Sebuah lagi motivasi Si Nyonya Besar adalah pembalasan. Internazionale juara Coppa Italia musim lalu dengan mengalahkan Juventus di final yang digelar di Stadio Olimpico, Roma. Dua gol Ivan Perisic saat perpanjangan waktu memastikan kemenangan 4-2 Inter.
Juventus sangat mungkin akan menyematkan niat membalas kekalahan tersebut dengan menyingkirkan Inter. Leg 1 di Juventus Stadium bakal krusial bagi si empunya stadion dalam upaya melangkah ke final.
Peluang Juventus menang cukup terbuka. Performa Inter praktis angin-anginan musim ini. Namun, Massimiliano Allegri, allenatore Juve, menolak lengah.
“Kompetisinya boleh berbeda, tapi selalu tetap Juventus-Inter. Kami mesti menciptakan kondisi untuk lolos ke final. Laga yang berat. Inter tetaplah tim kuat. Kelolosan tidak ditentukan besok. Kami harus maju selangkah demi selangkah, tetap tenang, dan bersiap menghadapi tim kuat,” ucap Allegri di Football Italia.
Semifinal lainnya mempertemukan Cremonese dan Fiorentina. I Grigiorossi atau Si Abu-abu Merah Cremonese akan menjadi tuan rumah leg 1 pada Rabu (5/4). Leg 2 di kandang La Viola pada 27 April. Final Coppa Italia akan dihelat di Olimpico, Roma, pada 24 Mei.
Prakiraan Formasi
Juventus (3-5-2): Perin; Gatti, Bremer, Danilo; Cuadrado, Fagioli, Locatelli, Rabiot, Kostic; Di Maria, Vlahovic.
Inter (3-5-2): Handanovic; D’Ambrosio, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Asllani, Mkhitaryan, Dimarco; Dzeko, Lautaro.