Pada Minggu (9/4), The Gunners berpeluang membawa pulang poin dari Anfield, yang bakal penting bagi usaha mereka meraih gelar Premier League. Poin itu akan berharga pula mengingat The Reds sering garang bila berlaga di rumah keramatnya itu.
Skornya mungkin tidak sampai 7-0. Namun, Anfield menebarkan ancaman bagi tim mana pun yang menyambangi mereka dan merasa lebih kuat daripada Liverpool.
Arsenal paham betul keangkeran Anfield. Tuan rumah memenangi enam pertemuan terakhir di rumah keramat mereka itu. Dalam penanganan Jurgen Klopp, Liverpool juga tidak pernah kalah dari Arsenal di Anfield. Sebelum enam kemenangan konsekutif tuan rumah itu, Arsenal bisa menahan seri Liverpool dengan skor 3-3 pada Januari 2016.
Harapkan gol dari duel Liverpool menjamu Arsenal. Bila duel Liverpool meladeni Chelsea cenderung seret gol seperti yang terlihat pada laga terakhir pada tengah pekan, lain halnya dengan laga Reds kontra Gunners. Duel Si Merah dan Si Gudang Peluru bisa diharapkan menghasilkan gol. Sejarah benturan kedua tim di Premier League menghasilkan rekor gol terbanyak, yakni 180 gol. Lima di antaranya hadir di pertemuan terakhir mereka pada Oktober silam, saat Arsenal menang 3-2 di Emirates Stadium.
Dan enggak cuma di Anfield Liverpool kerap menjebol gawang Gunners. Rasio keberhasilan klub London Utara itu menghasilkan clean sheet saat berhadapan dengan Liverpool di Premier League hanya berkisar 20 persen, yakni hanya 12 dari 61 pertemuan sejak 1992.
Jika mampu menang di Anfield, Arsenal akan menorehkan dua kemenangan semusim pertama sejak 2009-10. Kalau merentangkan ke semua ajang, Gunners belum pernah menang di dua laga beruntun atas Merseyside Merah lagi sejak September 2012.
Modal The Gunners untuk pulang dengan angka pada akhir pekan ini tak pelak berupa kiprah aktual. Deret tujuh kemenangan berturut-turut Arsenal merupakan yang terpanjang yang mereka buat sejak Oktober 2018. Sejak pergantian tahun, Bukayo Saka dkk. telah mengumpulkan 29 angka.
Sebaliknya Liverpool. Perjalanan pada 2023 ini tengah berat bagi Si Merah. Sejak awal tahun, Reds telah lima kali kalah, dan hanya empat kali menang. Perolehan Mohamed Salah cs. di Prem tahun ini, 15 poin, hanya sekitar separuh dari koleksi Arsenal.
Jurgen Klopp mengutarakan kekagumannya terhadap Arsenal racikan Mikel Arteta musim ini. Khusus soal Arteta, Klopp menegaskan kembali pendapatnya mengenai pelatih di tengah maraknya pemecatan musim ini.
“Saya tahu para pendukung selalu meminta kesabaran buat para manajer. Saya sungguh merasa bahwa Mikel layak mendapatkan setiap menitnya di sana saat hasil timnya tidak bagus. Di awal mungkin cukup memuaskan sejumlah pendukung. Namun, lihat di mana mereka sekarang,” ujar Klopp seperti dikutip AP.
Klopp merupakan pelatih terlama di Premier League saat ini dengan baru tujuh tahun di Liverpool.
“Mikel membangun tim ini dalam beberapa tahun. Hasilnya jelas mengesankan. Cara mereka bermain enak ditonton. Permainan sangat hidup dan baik, pemain-pemain top, dan rencana permainan yang matang,” tutur Klopp melanjutkan pujian.
“Hal yang sama tidak bisa dikatakan buat kami saat ini,” lanjutnya. Ya, Klopp cukup paham pula ancaman bagi Liverpool saat ini tidak hanya dari grafik performa apik Arsenal.
Pelatih asal Jerman itu Jurgen Klopp tahu kiprah pasukannya sedang angin-anginan. Anfield akan menjadi tumpuan harapan pada Ahad, walau Klopp ingin rumah angker tersebut bukan satu-satunya.
Bagaimanapun, Liverpool tampil beda di Anfield. Walau tengah terpuruk, mereka masih bsa melihat kandang sebagai sumber angka. Sejak mengalami enam kekalahan beruntun antara Januari hingga Maret 2021, Si Merah hanya sekali kalah dan membukukan 27 kemenangan dalam 36 laga kandang.
Masih terkait Anfield, ancaman buat Arsenal tak pelak berupa kiprah garang Liverpool saat menghadapi tim kuat. Dua dari kemenangan Si Merah tahun ini hadir di rumah saat kedatangan tim empat besar, yakni 2-0 atas Newcastle dan 7-0 atas Manchester United.
Arteta paham betul tantangan besar pada laga nanti. Pelatih asal Spanyol ini mengibaratkan Anfield seperti hutan rimba. “Mustahil melatih pemain di kebun binatang kemudian pergi ke hutan rimba pada Minggu. Kami mesti siap. Kami tahu tantangan besar di depan, tapi ini adalah kesempatan bagus datang ke Anfield dan melakukan sesuatu yang tak bisa kami lakukan bertahun-tahun. Inilah yang mendorong kami dalam beberapa hari ini,” tutur Arteta dikutip BBC.
Ya, jangan lupakan motivasi. Liverpool tengah butuh kemenangan dalam rangka menyelamatkan musim dengan finis di peringkat keempat. Di sisi lain, Arsenal memilik ambisi yang lebih besar. Kehilangan angka akan membuat posisi mereka di puncak klasemen terancam.
Dengan motivasi besar diperkuat grafik penampilan terkini, Arsenal tampak berkesempatan meraih angka sekaligus mematahkan rekor buruk di Anfield. Liverpool masih sulit kalah di rumah. Hasil imbang sangat mungkin hadir dari laga ini.