Chelsea sedang butuh-butuhnya kemenangan. Tugas itu wajib ditunaikan Frank Lampard karena Brighton sudah di depån mata.
Chelsea akan menjamu Brighton, Sabtu (15/4). Kegagalan meraih kemenangan di lima laga terakhir membuat The Blues wajib menang di laga ini.
Kekalahan teranyar dari Real Madrid (0-2) di Liga Champions tengah pekan silam, mempertebal catatan merah Chelsea belakangan ini. Salah satunya soal sulitnya mencetak gol.
Lewat kegagalan menjebol gawang Madrid, Chelsea berarti selalu gagal mencetak gol di empat penampilan terakhir. Tren buruk itu sudah menyamai performa buruk serupa sejak Desember 1993.
Skuat London Biru juga sudah melewati lima laga beruntun tanpa kemenangan. Khusus di Premier League, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan di 11 laga terakhir dan berkutat di luar 10 besar.
Sportsmole merilis data terkait rangkaian hasil kontradiktif antara Chelsea dan Brighton. Menurut data tersebut, Chelsea hanya mampu meraih empat kemenangan dari 21 penampilan terakhir. Sebaliknya, Brighton justru hanya kalah empat kali dari 18 laga terakhir.
Kini, tugas berat ada di pundak Frank Lampard. Dua laga sudah dilaluinya selaku nahkoda anyar Chelsea. Namun, tak satu pun berakhir dengan kemenangan.
Lampard berpotensi membayarnya di laga kontra Brighton. Ia punya catatan bagus tiap kali bersua sang lawan.
Sebagai gambaran, kemenangan terakhir atas Brighton justru lahir saat Lampard masih mengarungi periode pertamanya melatih Chelsea. Setelah itu, Chelsea tak pernah lagi bisa menang di empat pertemuan berikutnya. Termasuk kala dibantai 1-4 di pertemuan terakhir. Padahal di laga tersebut, Chelsea masih ditangani Graham Potter yang notabene mantan pelatih Brighton. (*lihat data)
Secara keseluruhan, Lampard bahkan tak pernah kalah dari Brighton di era pertamanya menukangi Chelsea. Selama periode tersebut, ia empat kali bersua Brighton dan hasilnya berupa dua kemenangan serta dua hasil imbang.
Catatan itu jauh lebih bagus dibanding Potter selaku eks pelatih Brighton. Ia punya sekali kesempatan melawan mantan anak-anak asuhnya dan malah dibantai 1-4.
Pendahulu Potter, Thomas Tuchel, juga tak jauh lebih baik. Ia cuma bisa meraih hasil-hasil imbang di tiga kesempatan kontra Brighton.
Era Tuchel dan Potter sudah berlalu dan kini semua berada di tangan Lampard. Terlepas dari beragam ketidakpuasannya terhadap performa para pemain di laga kontra Madrid dan Wolverhampton, Lampard wajib meramu strategi yang tepat guna memenangi laga.
Setidaknya, berdasarkan sejarah, ia punya modal bagus untuk meladeni Brighton. Kemenangan juga bisa menjadi langkah awal bagi Lampard untuk membuktikan bahwa dirinya tak sekedar caretaker semata.
===
BOKSS DATA
10 Laga Terakhir Chelsea vs Brighton Berdasarkan Pelatih
29/10/22 – Brighton 4-1 Chelsea – Graham Potter
19/01/22 – Brighton 1-1 Chelsea – Thomas Tuchel
30/12/21 – Chelsea 1-1 Brighton – Thomas Tuchel
21/04/21 – Chelsea 0-0 Brighton – Thomas Tuchel
15/09/20 – Brighton 1-3 Chelsea – Frank Lampard
29/08/20 – Brighton 1-1 Chelsea – Frank Lampard
01/01/20 – Brighton 1-1 Chelsea – Frank Lampard
28/09/19 – Chelsea 2-0 Brighton – Frank Lampard
04/04/19 – Chelsea 3-0 Brighton – Maurizio Sarri
20/01/18 – Brighton 1-2 Chelsea – Maurizio Sarri