Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Jordi Amat Optimistis Adaptasinya Dapat Berjalan Lancar, Pilih Nomor Punggung Tak Biasa di Persija Jakarta

    July 8, 2025

    Transformasi Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Laga Kick-Off Sampai Perubahan Jajaran Komisaris PT Liga Indonesia Baru

    July 8, 2025

    Viny Silfianus Resmi Bergabung dengan Tim Malaysia Kelana United FC

    July 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Tantang Inter, Fiorentina Incar Trofi Ketujuh sejak 22 Tahun Masa Debut Roberto Mancini
    Liga Italia

    Tantang Inter, Fiorentina Incar Trofi Ketujuh sejak 22 Tahun Masa Debut Roberto Mancini

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaApril 28, 2023No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Nicolas Gonzalez, minim peluang tapi cukup untuk mengirim Fiorentina ke final. (foto: twitter ACFiorentina)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Fiorentina memastikan langkah ke final Coppa Italia dengan mempertahankan agregat 2-0. La Viola cukup bermain dengan hasil 0-0 di leg kedua di kandang menghadapi Cremonese.

    Meski tertinggal dua gol dari laga pertama, Cremonese memaksa Fiorentina mengikuti tempo cepat sejak peluit sepak mula berbunyi. Meski demikian, tidak banyak peluang tercipta dalam 70 menit pertama di Stadio Artemio Franchi.

    Pada menit ke-73, Cremonese memiliki peluang. Namun, sundulan jarak dekat Charles Pickel masih dapat ditahan kiper Pietro Terracciano. Fiorentina mendapat peluang lewat Nicolas Gonzalez, tapi tembakan penyerang asal Argentina itu masih melebar.

    Tuan rumah tercatat hanya membuat sebuah tembakan ke gawang lawan dari delapan tembakan. I Grigiorossi Cremonese membuat dua tembakan ke gawang.

    Di final yang akan dihelat pada 24 Mei di Stadio Olimpico, Roma, ini akan menantang Inter Milan. Internazionale mengempaskan Juventus sehari sebelum La Viola menyingkirkan Cremonese.

    Fiorentina saat ini bertengger di peringkat ke-10 Serie A. Iner di peringkat keenam dengan 54 poin, selusin lebih banyak daripada Si Ungu.

    La Viola akan berharap bisa kembali ke performa pada rentang 19 Februari hingga 17 April saat tidak terkalahkan di 10 pertandingan. Ke-10 laga itu masing-masing delapan laga di Serie A dan satu di Coppa Italia, dan satu di perempat final Liga Europa Conference. Akan tetapi, tim besutan Vincenzo Italiano tidak bisa mencatat kemenangan di empat pertandingan terakhir

    Walau sempat tersendat, grafik performa Inter Milan belakangan membaik. Skuad Simone Inzaghi bisa lolos ke semifinal Liga Champion dan menyingkirkan Juventus di Coppa.

    Inter merupakan juara bertahan kompetisi ini. Musim lalu, La Beneamata membekuk Juventus di laga puncak dengan skor 4-2 dengan waktu ekstra. Dua gol Inter di waktu normal dibuat Nicolo Barella pada menit ketujuh dan penalti menit ke-80 Hakan Calhanoglu. Dua gol Juve dihasilkan Alex Sandro (50′) dan pemain yang pindah dari Viola musim itu, Dusan Vlahovic (52′). Ivan Perisic menjadi pahlawan gelar Inter dengan gol dari titik putih pada menit ke-99 dan gol menit ke-102.

    Sebelum musim lalu, terakhir kali Internazionale mengangkat trofi ajang ini adalah pada 2010/11. Semusim sebelumnya, Coppa Italia melengkapi treble Inter musim itu di bawah arahan Jose Mourinho. Inter tercatat sebagai satu-satunya klub Italia yang mampu meraih tiga gelar semusim.

    Inter Milan sudah delapan kali menjuarai ajang ini. Nerazzurri merupakan pengoleksi Coppa terbanyak ketiga setelah Juventus (14 kali) dan Roma. Bila menjadi kampiun setelah final nanti, Inter akan menyamai catatan Roma.

    Fiorentina dan Napoli sama-sama sudah enam kali menjadi juara Coppa. Lazio di atas mereka dengan tujuh kali kampiun.

    Terakhir kali La Viola menembus final adalan pada 2013/14. Namun, klub Firenze ini dikalahkan Napoli di final yang digelar di Stadio Olimpico, Roma, itu. Napoli, diracik Rafael Benitez saat itu, menang 3-1 atas Viola yang ditangani Vincenzo Montella.

    Fiorentina akan menginginkan trofi pertama mereka dalam 22 tahun. Coppa Italia merupakan gelar terakhir mereka tersebut.

    Saat menjadi kampiun Coppa Italia 2000/01, Fiorentina mengalahkan Parma. Dengan puncak kompetisi yang masih memakai format kandang-tandang, Si Ungu menang 1-0 di Ennio Tardini melalui gol Paolo Vanoli (yang semusim sebelumnya masih berseragam Parma) di leg pertama. Di leg 2 di Artemio Franchi, striker Portugal milik Viola, Nuno Gomes, membalas gol Savo Milosevic untuk memastikan agregat akhir 2-1.

    Saat itu, Fiorentina diarsiteki Roberto Mancini. Si Ungu merupakan klub pertama Mancio saat memasuki dunia kepelatihan. Mancini mendapatkan dispensasi dari FIGC untuk bisa menangani Fiorentina per 4 Maret 2001, sekitar dua setengah bulan sebelum leg 1 kontra Parma.

    Pada musim debut Mancio tersebut, Fiorentina masih diperkuat nama-nama seperti Francesco Toldo, Tomas Repka, Vanoli, Angelo Di Livio, Gomes, Enrico Chiesa, Predrag Mijatovic, dan Rui Costa.

    Namun, karena masalah finansial, Viola mesti menjual bintang-bintang seperti Toldo dan Costa setelah menjuarai Coppa. Mancini disebut menerima ancaman pembunuhan karena penjualan tersebut. Mancio akhirnya dipecat Viola pada 11 Januari 2002.

    Fiorentina terdegradasi karena masalah keuangan itu di akhir 2001/02 tersebut. Mancini direkrut Lazio pada Mei 2002. Kariernya meningkat sejak saat itu.

    coppa italia cremonese fiorentina francesco toldo inter milan juventus Roberto Mancini rui costa vincenzo italiano
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Klub-Klub Pesaing Mesti Hati-Hati, Nuno Espirito Santo akan Berada 3 Tahun Lagi di Nottingham Forest

    June 21, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Klub-Klub Pesaing Mesti Hati-Hati, Nuno Espirito Santo akan Berada 3 Tahun Lagi di Nottingham Forest

    June 21, 2025

    Jordi Amat Optimistis Adaptasinya Dapat Berjalan Lancar, Pilih Nomor Punggung Tak Biasa di Persija Jakarta

    July 8, 2025

    Transformasi Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Laga Kick-Off Sampai Perubahan Jajaran Komisaris PT Liga Indonesia Baru

    July 8, 2025

    Viny Silfianus Resmi Bergabung dengan Tim Malaysia Kelana United FC

    July 7, 2025

    Dokter Persib Bandung Ungkap Achmad Jufriyanto Patah Tulang Rusuk

    July 7, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.