Kabar buruk datang menghampiri Manchester United. Striker anyar yang mereka datangkan dari Atalanta, Rasmus Hojlund, punya masalah cedera punggung. Selain bakal absen di pekan-pekan awal, menit bermainnya pun bakal terbatas sebelum sang pemain sampai di kebugaran terbaiknya.
Semua berawal dari hasil tes medis yang dijalani Hojlund sebagai bagian dari proses transfernya ke United. Menurut Daily Mail, Hojlund terdeteksi mengidap cedera punggung dari hasil scan MRI-nya. Cedera itu merupakan cedera bawaan yang sudah dideritanya sejak masih membela Atalanta.
Stress response hotspots. Demikianlah istilah medis dari cedera tersebut. Jebreeetmedia coba mengakses beberápa situs kesehatan untuk memahaminya.
Secara garis besar, khususnya di bidang olah raga, stress response hotspots biasanya diderita oleh atlet-atlet yang menjalani latihan terlalu berat. Khusus di kasus Hojlund, ia bermasalah di bagian punggung.
Menurut situs Science Direct, seorang atlet dikategorikan menderita stress response hotspots jika kadar stress otot mereka sudah mencapai 90% dari batas tertinggi yang seharusnya.
Lantas, apakah Hojlund selama ini berlatih terlalu keras? Menurut hasil analisis Daily Mail tidak demikian. Porsi latihan Hojlund diyakini sudah sejalan dengan kebanyakan pemain muda. Hanya saja, kondisi fisiknya ditenggarai belum terlalu siap untuk menjalani porsi latihan berat layaknya pemain-pemain top Eropa.
Yang justru harus diperhatikan United adalah soal masa depan Hojlund karena stress response hotspots biasanya bakal membatasi perkembangan pemain muda.
Jika cedera tersebut dibiarkan dan United tetap memaksa Hojlund bermain, maka besar kemungkinan kondisi cedera punggung Hojlund bakal lebih parah. Apalagi, jika mengingat kontrak pemain asal Denmark itu di Old Trafford bakal berlangsung hingga lima tahun mendatang (hingga Juni 2028).
Penyataan resmi United menyebutkan bahwa Hojlund bakal absen di beberapa pekan awal. Namun, selama periode tersebut, bukan berarti Hojlund bisa berleha-leha. Ia justru bakal tetap berlatih dengan porsi latihan terprogram.
“Hojlund tak disertakan di laga kontra Lens dan Athletic Club di Dublin karena menderita cedera minor selama mengikuti latihan pra-musim di Atalanta. Hal itu bakal membuatnya absen di beberapa pekan awal. Pihak klub tengah berupaya menangani proses pemulihannya dengan program latihan individu,” tulis pernyataan resmi United.
Periode absen di beberapa pekan awal itu bahkan bisa bertambah lama, terutama jika Setan Merah ingin memastikan Hojlund sudah bisa mencapai kebugaran terbaiknya. Saat Hojlund nantinya berada dalam kondisi siap tampil, besar kemungkinan pelatih Erik ten Hag bakal lebih dulu membatasi menit bermain alih-alih langsung menurunkannya untuk langsung tampil penuh.
Cedera serupa sebenarnya juga pernah menghinggapi Marcus Rashford. Ia terpaksa absen beberapa bulan di masa Covid (musim 2019/20) karena menderita double stress fracture di bagian punggung. Jika cedera Hojlund tidak ditangani dengan benar, maka ia bisa mengalami cedera seperti Rashford.
Dari laporan media-media Inggris, manajemen United juga tidak menyangka bahwa cedera Hojlund seserius itu. Kata sepakat dengan Atalanta sudah lebih dulu terjalin baru kemudian hasıl tes MRI mengindikasikan proses pemulihan yang ternyata membutuhkan waktu lebih panjang.
Dilansir dari situs Firefly Wellness, kasus stress response hotsports pada kebanyakan atlet merupakan hal yang lumrah, terutama bagi pemain muda. Dalam skala ringan, hal itu bisa dipulihkan lewat proses massages secara periodikal.
Namun, berhubung Hojlund masih berusia 20 tahun dan kariernya masih panjang, maka butuh penanganan yang cepat dan tepat agar perkembangan kariernya tidak terhambat.
Salah satu sumber Daily Mail bahkan menyebutkan bahwa jika cederanya tidak ditangani dengan benar, Hojlund bakal bermasalah dengan padatnya jadwal tanding United, terutama jika mengharuskannya tampil dua kali dalam sepekan.
Daily Mail dan beberapa media Inggris lainnya memprediksi bahwa striker Denmark itu bakal absen hingga enam pekan setelah Premier League 2023/24 digelar. Itu artinya, United belum bisa menjajal kemampuan Hojlund secara berturut-turut di laga-laga kontra Wolverhampton (14 Agustus-kandang), Tottenham Hotspur (19 Agustus-tandang), Nottingham Forest (26 Agustus-kandang), Arsenal, (2 September-tandang), dan Brighton (16 September-kandang).