Danny Welbeck resmi menjadi mantan terkejam, sedangkan Pascal Gross menjadi pemain tamu yang paling sering membobol United di Old Trafford.
Lengkap sudah penderitaan Manchester United kala takluk 1-3 di kandang sendiri dari Brighton, Sabtu (16/9). Setan Merah lebih dulu dipaksa tertinggal tiga gol di 70 menit laga lewat gol-gol Danny Welbeck (20’), Pascal Gross (53’), dan Joao Pedro (71’)
Satu gol hiburan United dicetak pemain muda mereka yang baru berusia 20 tahun, Hannibal Mejbri. United sebenarnya sempat mencetak gol jelang turun minum. Hanya saja, gol pemain anyar mereka, Rasmus Hojlund, digagalkan VAR.
Hasil buruk ini benar-benar menampar muka Setan Merah. Mereka kini bukan lawan yang sepadan bagi Brighton jika dilihat dari perspektif head-to-head. Pasalnya, kekalahan ini merupakan kekalahan keempat The Red Devils dalam lima pertemuan terakhir kontra The Seagulls.
Sedangkan di satu laga sisanya, United cuma bisa menang lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di semifinal Piala FA musim lalu.
Torehan empat kemenangan dan sekali kalah juga menjadikan Brighton sebagai tim dengan hasil terbaik kontra United dalam rentang waktu tersebut.
Efek negatif lainnya adalah soal makin semrawutnya performa United musim ini. Erik ten Hag dan pasukannya sedang tercecer di peringkat 12 lantaran baru mengoleksi dua kemenangan dan sudah menelan tiga kekalahan.
Menurut Opta, ini bahkan merupakan yang pertama kali dalam sepanjang sejarah keikutsertaan United di ajang Premier League, di mana mereka sudah menelan tiga kekalahan di lima laga awal.
*Welbeck dan Gross Biang Keladinya
Dua pencetak gol Brighton di laga ini, Welbeck dan Gross, bisa dibilang juga menjadi bintang kemenangan sang tamu atau biang keladi kekalahan United. Terlebih, masing-masing pemain juga menorehkan catatan spesial tersendiri.
Welbeck misalnya, gol pembuka laga yang ia cetak, merupakan gol keempat sang striker ke gawang United di ajang Premier League. Menurut Opta, koleksi empat gol Welbeck itu bahkan menjadikannya sebagai mantan pemain yang justru paling sering membobol gawang United.
Lalu, bagaimana dengan Gross? Ia bahkan tampil lebih gemilang dibanding Welbeck berkat gelar pemain terbaik laga.
Yang paling kentara tentu berdasarkan perannya sebagai gelandang, yakni membagi bola. Pemain Jerman berusia 32 tahun itu hanya melakukan dua kali salah umpan di sepanjang laga. Dari total 99 umpan yang dilepasnya (terbanyak), sebanyak 97 di antaranya tepat ke sasaran.
Nama Gross makin harum lagi jika mengacu pada golnya. Menurut Squawka, Gross kini sudah mencatatkan empat gol dari tiap kunjungannya ke Old Trafford di ajang Premier League.
Jumlah empat gol tandang milik Gross tersebut hanya kalah dari gelandang legendaris Liverpool, Steven Gerrard, dan Mohamed Salah. Keduanya sudah mengoleksi lima gol atau hanya tinggal berselisih satu dengan koleksi Gross.