Setelah larut dalam periode buruk di tiga laga terakhir, Manchester United mendapat jalan pintas yang relatif mudah untuk terlepas dari keterpurukan. Pasalnya, mereka bakal mendapat santapan empuk di akhir pekan ini, yakni Burnley.
United bakal bertandang ke Burnley, Minggu dini hari (24/9). Harusnya, bukan perkara sulit bagi Setan Merah untuk membawa pulang tiga poin dari Turf Moor, kandang Burnley.
Lagi pula, kemenangan menjadi harga mati jika mengingat buruknya performa United belakangan ini. Mereka selalu kalah di tiga laga terakhir semla ajang.
Banyak faktor yang mendukung hal tersebut, mulai dari keunggulan kualitas komposisi pemain hingga rekor pertemuan. Wahai para fan United, ini waktunya untuk bisa tersenyum kembali.
- Performa Belakangan Ini:
Burnley baru mengoleksi satu poin dari empat penampilan mereka di liga. Mereka tengah terpuruk di peringkat ke-19 atau hanya berselisih satu poin dengan Luton Town selaku juru kunci.
Di sisi lain, kondisi United di liga juga sebenarnya tak bagus-bagus banget. Dari lima laga yang telah dijalani, Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan dan baru mengemas dua kemenangan.
Skuat asuhan Erik ten Hag itu cuma bertengger di peringkat ke-13. United bahkan baru saja menelan kekalahan beruntun di tiga laga terakhir (semua ajang), yakni kalah 1-3 dari Arsenal dan Brighton di liga, dan kalah 3-4 dari Bayern Munich di Liga Champions.
- Head-to-Head:
Jika mengacu pada catatan pertemuan, Burnley terbilang inferior dan di sinilah letak keberuntungan United. Sebagai contoh, Burnley hanya bisa memenangi satu laga dari 15 pertemuan terakhir kontra United.
Menurut Sporskeeda, Burnley juga cuma bisa mencetak dua gol dari total 11 gol mereka ke gawang United di Turf Moor. Jumlah tersebut merupakan jumlah gol paling minim yang dibuat tim tuan rumah melawan satu tim di sepanjang sejarah Premier League.
Sebaliknya, United tak terkalahkan dalam tujuh lawatan terakhir mereka Turf Moor. Meski begitu, bukan berarti ten Hag dan pasukannya boleh menanggap remeh sang lawan.
Faktanya, United cuma bisa mengemas lima poin dari maksimal sembilan poin yang tersedia di tiga lawatan terakhir ke Turf Moor. Rinciannya berupa satu kemenangan tipis (1-0) dan dua hasil imbang. Hasil minimalis itu setidaknya menggambarkan bahwa United tetap butuh tampil prima jika ingin meraih kemenangan meyakinkan.
- Yang Bakal Bersinar:
Kedua tim memang tengah berada dalam periode negatif. Hanya saja, tetap ada hal positif dari keduanya. Baik Burnley dan United sama-sama tak pernah gagal menjebol gawang lawan di empat laga terakhir.
Duet lini depan Burnley, Mohamed Amdouni dan Lyle Foster wajib diwaspadai karena masing-masing mengemas dua gol selama periode tersebut.
Dari kubu United, justru nama gelandang mereka yang paling mencuat, yakni Casemiro. Bintang asal Brasil itu mencetak tiga gol dalam periode serupa.
Namun, United juga bisa berharap kepada bintang-bintang lini serang mereka seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Rasmus Hojlund. Ketiganya mencetak satu gol di tiga laga terakhir.
Aksi-aksi Hojlund bisa dibilang menjadi yang paling dinanti, terutama setelah keran golnya mulai mengalir usai menjebol gawang Bayern Munich.
- Kesimpulan:
Selama lini pertahanan United tak tampil gegabah (seperti Andre Onana vs Bayern Munich) dan mampu meredam serangan balik Burnley yang biasa ditujukan ke duet Amdouni dan Foster, maka besar kemungkinan United bisa menang telak.
Hal itu tercermin kala Setan Merah bersua tim lemah lainnya, Nottingham Forest di pekan ketiga. Sang lawan sempat mengejutkan lantaran mampu unggul dua gol terlebih dahulu. Namun, berhubung perbedaan kualitas komposisi pemain, United berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Jadi, masalah United tak melulu soal lini depan, tapi juga lini belakang. Selama Lisandro Martinez dkk. bisa tampil solid, United seharusnya bisa menang telak sekaligus mencatatkan torehan clean-sheet kedua mereka musim ini.
- Prediksi Skor Akhir: Burnley 0-3 Man. United