Chelsea membukukan kemenangan penting dengan skor 2-0 di West London Derby di Craven Cottage pada Senin (2/10). Daya tarik hasil ini tak lepas dari beberapa pemain muda yang dipercaya saat Si Biru mengalami masalah stok pemain.
Hasil lesu, kesulitan mencetak gol, dan mendekati zona degradasi menjadi pemandangan Chelsea sebelum laga kontra Fulham. Pencapaian sementara itu menjadi kontras dengan jorjoran pembelian pemain yang mereka lakukan.
Kemenangan 2-0 ini tak pelak mengangkat sebagian besar tekanan pada The Blues. Walau cukup terganggu masalah absensi terutama karena cedera, kemantapan tim yang mereka cari sudah mulai terlihat.
Terlebih, beberapa pemain memberikan angin segar. Mereka, calon pilar Si Biru, layak dikedepankan bersama sejumlah hal lain dari derbi ini.
Mudryk Akhiri Paceklik
Begitu Mykhailo Mudryk mencetak gol pertama Chelsea, cukup bisa dipastikan bahwa perhatian akan mengarah kepadanya. Tidak lain karena gol itu juga merupakan gol perdananya buat The Blues setelah dibeli mahal-mahal dari Shakhtar Donetsk.
Mudryk mengalami paceklik gol sejak didatangkan ke Stamford Bridge dengan ongkos transfer 89 juta pound pada awal tahun. Gol ini sangat mungkin menjadi titik balik dari catatan jeblok tersebut.
Sayap cepat berusia 22 tahun itu mencetak gol apik untuk membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-18. Mudryk mengendalikan umpan cungkilan Levi Colwill dengan dadanya sebelum melesatkan tembakan rendah yang menaklukkan Bernd Leno.
Laga ini merupakan start ketiga Mudryk secara beruntun. Sejak datang pada Januari, laga ini adalah laga ke-24 dirinya membela Blues. Meningkatnya kepercayaan diri pemain Ukraina ini terbayar di derbi London Barat ini.
Mauricio Pochettino secara khusus berandil mendongkrak rasa percaya diri Mudryk dengan tantangan mengenai mistar gawang saat latihan. Bos baru Chelsea itu mengutarakan kegembiraannya sambil menyelipkan pesan lanjutan untuk bersabar.
“Misha (Mudryk) bermain karena ia memperlihatkan diri layak dalam sesi latihan. Ia sungguh fokus dan performanya dalam latihan membuat kami percaya diri untuk menurunkannya. Pemain muda butuh waktu untuk nyetel dan perubahannya sudah sangat besar buat Misha sejak ia tiba di sini. Ini soal waktu dan bersabar,” ucap Pochettino dikutip BBC.
Namun, Mudryk digantikan saat turun minum karena cedera. Bos Poch akan berharap sang pemain bisa bugar saat menghadapi Burnley pada Sabtu depan.
Broja Bangkit Pula
Butuh waktu cuma semenit buat Chelsea untuk menggandakan keunggulan. Armando Broja bisa memotong sergapan Tim Ream terhadap operan Cole Palmer sehingga bola bergulir ke gawang Leno.
Gol ini juga memberikan kelegaan buat Borja. Penyerang Albania penyerang berusia 22 tahun itu tengah menuju kebugaran penuh setelah cedera parah di lututnya pada Desember. Gol tersebut baru yang kedua dibuat Borja untuk Chelsea.
“Saya senang melihat penampilan Misha dan Armando. Misha mencetak gol pertamanya di Premier League, dan Armando setelah sekian lama bisa mencetak gol lagi. Persaingan ini bagus buat tim. Ini soal percaya kepada pemain-pemain muda berbakat ini,” tutur Pochettino lagi.
Anak Muda Lain Impresif
Pochettino memercayakan sejumlah pemain muda di tengah absensi pemain. Selusin pemain Si Biru berada di daftar cedera. Nicolas Jackson dan Malo Gusto absen menjalani hukuman. Beruntung beberapa anak muda tampil gemilang.
Palmer tampil dominan di start pertamanya berseragam Chelsea setelah pindah dari Manchester City menjelang tenggat jendela transfer musim panas lalu. Kiprah terbaik pemain Inggris U-21 ini terlihat saat memotong operan Ream untuk mengirimkan sodoran yang mengawali gol Borja.
Colwill ditempatkan sebagai bek kiri menyusul cedera Ben Chilwell. Assist menjadi bukti kemampuannya membantu serangan. Trio Enzo Fernandez, Conor Gallagher, dan Moises Caicedo mulai kompak untuk menguasai lini tengah.
Baru Kedua
Kemenangan ini baru yang kedua yang dihasilkan pasukan Pochettino. The Blues segera naik peringkat ke posisi ke-11 di klasemen. Fulham juga mengumpulkan delapan poin seperti Chelsea, tapi dua peringkat di bawah sang tetangga. Nottingham Forest menengahi dua klub London Barat itu. Manchester United di peringkat ke-10 dengan sembilan angka.
The Blues berpeluang menorehkan kemenangan ketiga pada akhir depan menghadapi tuan rumah Burnley besutan Vincent Kompany. Tim promosi itu baru menghasilkan satu angka. Jadwal selanjutnya akan berat lagi buat Si Biru, yakni melawan Arsenal (kandang), Brentford (kandang), Tottenham (tandang), Man. City (kandang), Newcastle (tandang), Brighton (kandang), dan Man. United (tandang).
“Dalam sepak bola, kita harus siap untuk semuan hal. Laga Sabtu nanti akan berat juga. Penting bagi para pemain untuk semakin percaya diri setelah dua kemenangan, tapi kami akan terus mengembangkan diri,” pungkas Pochettino.
View this post on Instagram