Kegarangan Erling Haaland ternyata tak hanya tergambar jelas di Manchester City, tapi juga di tim nasional Norwegia.
Yang teranyar, Haaland menyumbang dua gol kala mengantarkan Norwegia menang telak 4-0 atas tuan rumah Siprus dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2024, Jumat (13/10). Raihan tiga poin itu memperpanjang peluang Norwegia untuk lolos ke Jerman 2024.
Tergabung di Grup A, raihan 10 poin Norwegia saat ini membuat mereka tinggal berjarak dua poin dari pesaing terdekat yang sekaligus menjadi calon lawan berikutnya, Spanyol. Keduanya akan bersua di Ullevaal Stadium, Oslo, pada Senin (16/10).
Sama seperti Norwegia, skuat Matador juga baru memetik tiga poin usai menaklukkan tim pemuncak klasemen, Skotlandia, dengan skor 2-0 di laga terakhir. Hasil itu menunda kepastian Skotlandia untuk lolos ke Jerman 2024.
*Waktunya Haaland
Kembali ke Haaland. Usai laga kontra Siprus, Haaland sempat dihadang beberapa suporter yang meminta jersey dan berfoto. Momen itu membuat petugas langsung sigap bereaksi untuk mengamankan sang bintang dan menetralisir keadaan.
“Tentu saja, saya sangat menghargai dukungan fan. Hal semacam itu yang sering saya bayangkan saat kecil dan kini saya tak mau terlalu mempermasalahkan. Kadang lelah juga menyandang nama saya. Namun, saya sacar memang begitulah keadaannya,” ujar Haaland dilansir TV2.
Agar bisa terus mengganjal Skotlandia dan mengejar Spanyol, Haaland wajib tampil habis-habisan di dua laga tersisa. Setelah menghadapi Spanyol, Norwegia akan bertamu ke Skotlandia di laga penutup grup.
Haaland harus bisa membuktikan kapasitasnya sebagai bomber top dunia, seperti yang kerap ia pamerkan bersama City. Toh, belakangan ini, performa impresif Haaland di klub mulai menular ke timnas.
Sebagai contoh, berkat tambahan dua gol ke Siprus, Haaland kini mengoleksi 27 gol dari total 27 penampilannya di timnas. Jika dirata-rata, ia berarti menyumbang satu gol tiap kali tampil membela The Lions, julukan timnas Norwegia..
Selain itu, Haaland juga tengah berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak Norwegia sepanjang masa. Ia hanya terpaut enam gol dari sang pemegang rekor, Juergen Juve, yang mengoleksi 33 gol.
Jika mengacu pada rata-rata satu gol di setiap laga, serta usianya yang baru menginjak 22 tahun, bukan tidak mungkin rekor itu bakal dipecahkan Haaland. Bagus-bagus jika Norwegia bisa lolos ke Jerman 2024 dan rekor itu lahir di sana.
Ujian terdekat tetaplah laga kontra Spanyol. Keberhasilan skuat Matador membekuk Skotlandia 2-0 juga menjadi indikasi hasrat besar Alvaro Morata cs. untuk lolos ke putaran final.
Secara kualitas, Spanyol juga akan lebih memberatkan Norwegia ketimbang Siprus. Apalagi, skuat Matador juga dihuni salah satu rekan setim Haaland yang kebetulan juga nyawa permainan di lini tengah, Rodri.
Demi bisa mengoptimalkan Haaland untuk menggempur Spanyol, Norwegia juga butuh kreativitas dari bintang-bintang lain mereka seperti Martin Odegaard dan Alexander Sorloth.
Odegaar memang tidak menyumbang gol atau assist kala melawan Siprus. Meski begitu, perannya tetap besar selaku pengatur serangan dan irama permainan.
Sedangkan Sorloth bisa menjadi alternatif untuk mengejutkan Spanyol. Sebagai contoh, kala lini pertahanan Siprus terpaku ke Haaland, Serloth berhasil memecah kebuntuan lewat gol pembuka laga.
Catat pula selaku striker Villarreal, Sorloth setidaknya sudah paham betul karakteristik gaya bertahan skuat Matador.
Jika kombinasi trio Haaland, Odegaard, dan Sorloth berjalan mulus, hal tersebut akan menjadi sumber masalah bagi Spanyol.