Marcus Rashford sedang seret gol. Beruntung, ada peluang baginya untuk bisa kembali tajam, yakni laga kontra Sheffield United.
United bakal bertandang ke Bramall Lane Stadium markas Sheffield, Minggu (22/10). Setan Merah mengincar kemenangan back-to-back pertama mereka musim ini.
Peluang untuk merealisasikan misi itu terbuka lebar. Pasalnya, performa Sheffield sedang buruk. Mereka tengah terdampar di dasar klasemen lantaran belum sekalipun mencicipi kemenangan dan baru meraih satu poin.
Menurut Sportsmole, belum pernah ada sebelumnya tim promosi yang cuma bisa meraih satu poin hingga pekan ke delapan Premier League.
United punya senjata ampuh untuk memperdalam luka Sheffield, yakni Marcus Rashford. Benar bahwa performa Rashford sejak awal musim sedang tidak begitu baik.
Striker berusia 25 tahun itu baru mengoleksi satu gol. Terbilang parah memang untuk sekelas pemain andalan tim. Laga kontra Sheffield harus dioptimalkannya.
Selain kondisi lawan yang sedang terpuruk, Rashford harusnya tambah kepercayaan diri karena baru tampil bagus kala membantu Inggris menang 3-1 versus Italia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2024, tengah pekan silam. Ia menyumbang satu gol yang lahir lewat aksi individu menawan.
Selain itu, Rashford juga punya catatan bagus kontra Sheffield. Ia sukses mendulang tiga gol dan tiga assist dari empat penampilannya kontra The Blades.
Bahkan, terakhir kali United melawat Bramall Lane Stadium pada 18 Desember 2000, Rashford menyumbang dua gol guna mengantar skuat Manchester Merah menang 3-2.
Sebaliknya, masalah tumpulnya Rashford bakal bertambah pelik jika ia tetap gagal menyumbang gol di laga ini. Pasalnya, dua lawan berat sudah menanti sesudah Sheffield.
Yang pertama adalah laga derbi kontra Manchester City. Apalagi, laga ini bakal berlangsung hanya tiga hari setelah kunjungan ke Sheffield (25 Oktober).
Lalu selang empat hari setelah bersua City, Rashford cs. bakal lanjut menjamu tim yang sedang naik daun musim ini, Newcastle (29 Oktober).
Namun sebelum bergeser fokus ke City dan Newcastle, pelatih Erik ten Hag harus tetap mengantisipasi agar tak ada kejutan memilukan yang lahir di laga kontra Sheffield. Kasusnya seperti di pertemuan terakhir kedua klub di pekan 20 Premier League 2020/21.
Kala itu, publik Old Trafford terguncang. Mereka harus rela menyaksikan tim kesayangannya ditekuk 1-2 oleh Sheffield. Rashford tampil penuh 90 menit. Akan tetapi, kontribusinya nihil. Itu menjadi satu-satunya laga di mana Rashford gagal menghindarkan United dari kekalahan versus Sheffield.
United masih ditangani Ole Gunnar Solskjaer di laga tersebut. Itulah mengapa kali ini, ten Hag wajib menggaransi bahwa nasib serupa tidak berulang. Salah satu caranya tentu dengan memberikan kepercayaan penuh kepada Rashford untuk bisa membombardir gawang Sheffield.