Niat Manchester United untuk bangkit dari keterpurukan di liga terutama di derbi pada akhir pekan tidak terwujud di Piala Liga. Pada Rabu (1/11) Sang juara bertahan diempaskan Newcastle. Arsenal juga kandas di ronde keempat ini.
Man. United mencoba mengembalikan keangkeran Old Trafford usai hasil buruk di derbi di tempat yang sama. Erik ten Hag memasang Harry Maguire dan Victor Lindelof di sentral pertahanan diapit Diogo Dalot dan Sergio Reguilon. Casemiro yang absen saat derbi berduet dengan Hannibal Mejbri sebagai gelandang bertahan. Tiga gelandang serang diisi Antony, Mason Mount, dan Alejandro Garnacho. Anthony Martial tampil sebagai ujung tombak.
Newcastle datang dengan keinginan membalas kekalahan di final musim lalu. Start The Magpies tampak mengkhawatirkan saat Matt Targett mesti keluar pada menit kelima karena cedera. Eddie Howe memasukkan Miguel Almiron. Pergantian ini berbuah manis.
Aksi menawan Valentino Livramento mengawali gol pembuka. Usai menyergap bola dari giringan Garnacho, sang bek kanan menggiring bola melewati lingkaran tengah lapangan sebelum mengirim operan ke Almiron yang melesat melewati Dalot. Tembakan sang penyerang tak bisa diantisipasi Andre Onana.
Aksi Almiron juga krusial untuk gol kedua The Toon Army. Operannya dilanjutkan dengan umpan Joseph Willock dari sayap kiri. Sundulan Maguire disambar dengan tembakan voli Lewis Hall sedikit di luar kotak penalti. Bola bersarang di pojok kiri gawang tuan rumah.
Gol ketiga kembali menunjukkan determinasi Magpies. Tekel Joelinton sekaligus mencuri bola dari dribel Sofyan Amrabat di tengah. Willock menggiring bola lepas itu ke depan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan deras menyusur tanah yang kembali menaklukkan Onana.
Newcastle layak gembira. Hasil ini menjadi kemenangan terbesar Newcastle di Old Trafford dalam 93 tahun.
Hasil keok dengan tiga gol lawan tanpa bisa membalas ini menjadi yang kedua beruntun diderita United. Pada akhir pekan, Iblis Merah kalah dalam derbi Manchester di liga juga di Old Trafford. Kekalahan beruntun dengan tiga gol atau lebih ini merupakan yang pertama sejak Oktober 1962.
Kekalahan ini menjadi yang kedelapan yang diderita The Red Devils dalam 15 partai di semua ajang, yang menjadi start terburuk sejak 1962-63. Khusus di rumah, lima kekalahan dari 10 pertandingan kandang adalah yang pertama sejak 1930-31.
Tekanan ke arah Erik ten Hag dipastikan membesar usai disingkirkan Newcastle. Keraguan terhadap kepantasannya menangani Iblis Merah pun semakin merebak.
“Saya paham ketika hasilnya buruk. Logis bila mereka mempertanyakan. Saat ini, kami sedang terpuruk dan saya bertanggung jawab. Namun, saya yakin bisa melakukannya. Saya seorang pejuang. Saya melihatnya sebagai tantangan,” ucap Ten Hag usai laga dikutip BBC.
“Permainan kami berada di bawah standar yang diharapkan dari Manchester United. Tidak cukup baik sejauh ini dan kami harus memperbaikinya. Ini adalah tim saya dan mereka tidak tampil baik. Saya bertanggung jawab. Kami membuat banyak kemunduran, tapi itu bukan alasan. Kami mesti memberikan hasil. Ahad dan petang ini jauh dari standar,” lanjutnya.
Di pertandingan lain, Arsenal juga tersingkir dengan tiga gol lawan. Bedanya, The Gunners dilibas di kandang West Ham, London Stadium, dan masih bisa membuat sebiji gol.
View this post on Instagram
Derbi London berjalan berimbang hingga menit ke-16. Ben White membelokkan bola ke gawang sendiri menyusul sepak pojok Jarrod Bowen. Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, tampak memprotes karena kostumnya ditarik saat sepak pojok itu, tapi diabaikan wasit Simon Hooper.
Lima menit memasuki babak kedua, Mohamed Kudus menggandakan keunggulan The Hammers dengan gol menawan. Umpan jarak jauh dari kiri belakang yang dilepaskan bek tengah Naif Aguerd dikendalikan dengan sentuhan apik Kudus di sayap kiri dalam kotak penalti Arsenal. Pemain Ghana itu melanjutkannya dengan tembakan ke tiang jauh melewati celah di antara dua kaki Gabriel Magalhaes.
Sepuluh menit berselang, Bowen mengukir gol ketiga Si Martil. Sapuan sundulan White diteruskan Bowen dengan tembakan dari luar kotak. Bola yang berubah arah setelah mengenai Jakub Kiwior mengecoh Ramsdale.
Kapten Gunners, Martin Odegaard, mencetak gol hiburan buat timnya saat injury time.

Tanpa Arsenal dan Man. United, persaingan di Carabao Cup ini masih ketat. Premier League masih diwakili enam tim di delapan besar.
Liverpool lolos setelah menekuk tuan rumah Bournemouth dengan skor 2-1. Gol rebound Cody Gakpo pada menit ke-31 bisa disamakan The Cherries pada menit ke-64 melalui sundulan Justin Kluivert di tiang jauh memanfaatkan sepak pojok Alex Scott. Enam menit kemudian, Darwin Nunez membuat gol kemenangan The Reds. Usai menguasai operan Trent Alexander-Arnold, striker Uruguay itu menusuk dari kiri diteruskan tembakan ke tiang jauh.
Chelsea bisa melewati hadangan Blackburn Rovers dengan kemenangan 2-0. Dua gol The Blues dihasilkan Benoit Badiashile pada menit ke-30 dan Raheem Sterling pada menit ke-59 lewat assist Cole Palmer.

Klub London Barat lainnya, Fulham, menyingkirkan wakil Championship Division, Ipswich Town, dengan kedudukan 3-1 buat tim tamu. Pemain timnas Indonesia lewat naturalisasi, Elkan Baggott, mencetak gol Ipswich pada menit ke-79 menyundul masuk sepak pojok Jack Taylor. Gol itu merupakan gol pertama sang bek di Ipswich. Everton juga lolos usai mengalahkan Burnley dengan tiga gol tanpa balas.
Port Vale menjadi perempat finalis dengan divisi terendah. Klub League One itu mengalahkan klub League Two, Mansfield Town, pada Selasa (1/11). Middlesbrough menyingkirkan tim lainnya dari League One, Exeter City.