Dari sekian deretan hasil buruk yang menimpa Manchester United belakangan ini, ada satu hal positif yang bisa mereka rangkai kala bertamu ke Fulham, Sabtu (4/11), yakni terkait kemampuan Setan Merah memenangi tiga laga tandang secara beruntun di liga.
Kita harus mundur ke pertengahan hingga akhir 2020 untuk mengingat kembali betapa tangguhnya United di laga-laga tandang, tepatnya dari Juni 2020 hingga Desember 2020. Periode di mana United masih ditangani Ole Gunnar Solskejaer.
Kala itu, Setan Merah sukses merangkai 10 kemenangan tandang secara beruntun (*Lihat boks data 1). Sebanyak empat kemenangan lahir di pengujung musim 2019/20 dan berlanjut dengan enam kemenangan beruntun serupa di awal musim 2020/21.
Hanya saja, Setan Merah tak lagi pernah setangguh itu di kandang lawan. Jangankan merangkai 10 kemenangan tandang, meraih 1/3-nya saja sulit.
Peluang itu tersaji di Craven Cottage akhir pekan ini. Jika bisa memetik tiga poin, maka untuk pertamanya kalinya Bruno Fernandes dkk. bisa meraup tiga kemenangan tandang beruntun sejak tahun 2020.
Sebelumnya, skuat asuhan Erik ten Hag mampu menang di kandang Burnley (1-0) dan Sheffield (2-1). Merajut kembali tiga kemenangan tandang setidaknya bisa sedikit mengobati kekecewaan fan usai tim kesayangan mereka dibantai dengan kekalahan identik 0-3 dari Manchester City dan Newcastle di dua laga terakhir.
United punya modal bagus untuk mewujudkan misi tersebut. Pasalnya, mereka selalu menang di enam kunjungan terakhir ke Craven Cottage. Sudah lebih dari 13 tahun berlalu sejak terakhir kali United tertahan di sana, yakni kala bermain imbang 2-2 pada 22 Agustus 2010. Setelah itu, skuat Manchester Merah selalu berhasil membawa pulang poin penuh (*Lihat boks data 2).
Mungkin masih segar pula di ingatan fan United bagaimana aksi heroik Alejandro Garnacho dalam lawatan terakhir mereka ke Craven Cottage pada November 2022 silam. Kala itu, United unggul lebih dulu lewat gol Cristian Eriksen (menit 14’). Fulham lalu membalas lewat gol mantan pemain United, Daniel James (menit 61’).
Barulah saat laga memasuki menit-menit akhir, Garnacho tampil sebagai pahlawan berkat golnya di menit 90+3. Catat pula bahwa di laga tersebut, Garnacho baru tampil dari bangku cadangan (menggantikan Anthony Martial) di menit 72’. Saking emosionalnya, Garnacho melepas jersey saat selebrasi dan terpaksa diganjar kartu kuning.
Berkaca dari pertemuan terakhir tersebut, tak salah rasanya jika ten Hag kembali memberikan kesempatan bagi Garnacho demi bisa kembali bersinar di Craven Cottage.
Youngster asal Argentina itu sebenarnya selalu mendapat kesempatan tampil di empat laga terakhir. Meski memang, di tiga laga di antaranya (versus City, Copenhagen, dan Sheffield), ia cuma berstatus sebagai pemain pengganti. Hanya di laga terakhir kontra Newcastle ia tampil sebagai starter.
Jika kembali tampil di akhir pekan ini, Garnacho wajib membayar kepercayaan ten Hag tersebut dengan menuntaskan misi meraih tiga kemenangan tandang beruntun.
===
BOKS DATA 1
Terakhir Kali United Merangkai 10 Kemenangan Tandang Beruntun United di Premier League
- 1 Juni 2020 – Brighton 0-3 United (musim 2019/20)
- 10 Juni 2020 – Aston Villa 0-3 United
- 17 Juni 2020 – Crystal Palace 0-2 United
- 26 Juni 2020 – Leicester 0-2 United
- 26 September 2020 – Brighton 2-3 United (musim 2020/21)
- 18 Oktober 2020 – Newcastle 1-4 United
- 7 November 2020 – Everton 1-3 United
- 29 November 2020 – Southampton 2-3 United
- 6 Desember 2020 – West Ham 1-3 United
- 18 Desember 2020 – Sheffield 2-3 United
====
BOKS DATA 2
6 Kunjungan Terakhir United ke Fulham (selalu menang)
- 13 November 2022 – Fulham 1-2 United
- 21 Januari 2021 – Fulham 1-2 United
- 9 Februari 2019 – Fulham 0-3 United
- 2 November 2013 – Fulham 1-3 United
- 3 Februari 2013 – Fulham 0-1 United
- 22 Desember 2011 – Fulham 0-5 United