Kemenangan tipis 1-0 Manchester United kala menjamu Luton Town di Old Trafford, Sabtu (11/11), makin mengindikasikan tumpulnya lini serang mereka.
Gol penentu kemenangan United justru dicetak Victor Lindelof (menit 59’) yang notabene seorang pemain belakang. Tanpa pengawalan di muka gawang Luton, bek berdarah Swedia itu berhasil menyambar bola liar yang jatuh di kakinya.
Jika berkaca pada jalannya laga dan data statistik, Setan Merah seharusnya bisa menang dengan selisih gol yang lebih banyak lagi. Pasalnya, Bruno Fernandes dkk. tak hanya menguasai laga lewat persentase penguasaan bola (64% berbanding 36%), tapi juga unggul jumlah tembakan (15 berbanding 10).
Masalahnya, trio lini serang United yang tampil sejak menit awal, yakni Rasmus Hojlund, Marcus Rashford, dan Alejandro Garnacho, masing-masing justru sempat menyia-nyiakan peluang emas.
Pada menit ke-10, sontekan jarak dekat Hojlund di muka gawang Luton masih bisa diselamatkan Thomas Kaminski. Lalu, menjelang turun minum, Garnacho gagal mengeksekusi bola meski sudah berada dalam polisi satu-lawan-satu versus Kaminski.
Rashford tak kalah sial. Di pertengahan babak kedua (menit 70’), ia sempat berada dalam posisi tak terkawal di kotak penalti Luton usai menerima umpan terobosan dari Anthony.
Dasar insting golnya tengah memudar, Rashford gagal mengoptimalkan peluang meski ruang tembaknya cukup lapang. Alih-alih memperdaya Kaminski, ia malah menendang keras-keras si kulit bundar sehingga hanya membentur badan sang kiper.
Kegagalan Hojlund dan Rashford mengoptimalkan peluang emas di laga ini memang wajib menjadi perhatian. Hojlund, selaku pengoleksi gol terbanyak (5 gol) United sejauh ini, belum juga pecah telur di kancah liga lantaran seluruh koleksi golnya lahir di ajang Liga Champions.
Bagaimana dengan Rashford? Ia lebih parah lagi. Striker berusia 26 tahun itu baru mengoleksi satu gol dari total 15 penampilannya di semua ajang. Sebiji gol Rashford tersebut ia cetak ke gawang Arsenal di pekan ke-4. United kalah 1-3 di laga tersebut.
Erik ten Hag punya waktu sekitar dua minggu untuk mencari solusi agar ketajaman Hojlund dan Rashford bisa segera muncul di kancah liga. Pasalnya, United baru akan kembali bertanding pada 26 November mendatang (tandang vs Everton).
Meski masih diwarnai tumpulnya produktivitas lini sepang, skuat Manchester Merah tetap wajib mensyukuri kemenangan tipis 1-0 dari Luton. Raihan tiga poin ini setidaknya mengobati rangkaian hasil buruk yang menimpa United pada empat laga sebelumnya di semua ajang (1 kali menang dan 3 kali kalah).