Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป 7 Bahasan Laga Degdegan Italia Lewati Masedonia Utara
    Olahraga

    7 Bahasan Laga Degdegan Italia Lewati Masedonia Utara

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaNovember 18, 2023Updated:November 18, 2023No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Federico Chiesa, ketujuh buat Azzurri dari 43 kap. (foto: twitter azzurri_en)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Italia berhasil melewati hadangan Masedonia Utara dalam kualifikasi Euro 2024 Grup C pada Jumat (17/11). Walau skor akhirnya cukup telak, tifosi Italia panas dingin karena perlawanan tim tamu.

    Dengan kemenangan 5-2 di Stadio Olimpico, Roma, ini, Italia membuka lebar peluang mereka lolos langsung ke Jerman 2024. Terdapat beberapa cerita dari duel ini, tapi yang utama adalah kerepotan sang juara bertahan Euro terutama dengan kejaran lawan di babak kedua.

     

    Darmian sejak 2015

    Keharusan membawa poin penuh membuat Italia berinisiatif menguasai permainan sejak awal. Masedonia Utara yang sudah tersingkir tampak bertahan untuk merusak peluang Gli Azzurri. Akan tetapi, taktik tamu itu tidak berhasil menahan hasrat Italia.

    Menyusul sepak pojok pendek, Giacomo Raspadori melepaskan umpan ke tiang jauh. Matteo Darmian membuka skor pada menit ke-17 dengan menyundul masuk. Gol ini menjadi gol kedua bek Inter berusia 33 tahun itu untuk Italia. Gol perdananya hadir pada 2015.

    Tekanan Jorginho

    Tekanan bukan sesuatu yang mudah bahkan buat sang juara bertahan. Jorginho, salah satu pemain senior di dan algojo penalti pertama Gli Azzurri, ternyata tetap sulit menepis beban.

    Italia mendapatkan penalti pada menit ke-40 setelah handball Nikola Serafimov. Akan tetapi, Jorginho gagal menuntaskan hadiah itu menjadi gol. Bayang-bayang kegagalan lolos seperti di kualifikasi Piala Dunia 2022 membayang. Saat itu dalam laga kontra Swiss, eksekusi buruk sang pemain Arsenal mengawali kegagalan Azzurri ke Qatar.

    Chiesa dua

    Italia memberikan jawaban lugas dan tuntas untuk mengenyahkan bayang-bayang buruk itu. Federico Chiesa menjadi bintang di pengujung paruh pertama.

    Gol pertama pemain Juventus itu tercipta pada menit ke-41 setelah assist tumit Nicolo Barella. Dua menit injury time babak pertama, sodoran Domenico Berardi dilanjutkan Chiesa dengan gol meski terbantu perubahan arah setelah mengenai pemain lawan.

    Atanasov bikin degdegan

    Jani Atanasov layak mendapat pembahasan khusus di pertandingan ini. Gelandang yang bermain untuk klub Polandia, Cracovia, itu masuk saat turun minum menggantikan bek Jovan Manev.

    Imbas pemain berusia 24 tahun itu membuat publik tuan rumah berdebar-debar. Atanasov memperkecil ketertinggalan Masedonia Utara saat babak kedua memasuki menit ketujuh dengan gol sundulan. Gol ini adalah gol pertamanya buat The Lynxes, julukan Masedonia Utara.

    Pelatih Italia, Luciano Spalletti, mengganti tiga pemain pada menit ke-62. Namun, Masedonia Utara tetap mampu menekan Azzurri. Atanasov memuncaki tekanan itu dengan gol keduanya pada menit ke-74. Tembakannya mengelabui Gianlugi Donnarumma usai mengenai Francesco Acerbi. Jarak kedua tim tinggal satu gol.

    Raspadori dan Barella

    Hasil imbang bakal membuat langkah Italia berat di laga terakhir. Pada akhirnya, Azzurri bisa menunjukkan kelebihan mereka terutama dalam kualitas individual.

    Giacomo Raspadori telah memberikan kontribusi di babak pertama berupa assist buat gol pertama yang dicetak Matteo Darmian. Di paruh kedua, penyerang Napoli itu memberikan sumbangan besar terutama buat tifosi Azzurri.

    Pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol keempat Italia pada menit ke-81. Gol ini memberikan kelegaan buat tifosi. Barella menghasilkan assist keduanya untuk gol Raspadori ini.

    Penutup El-Sha

    Stephan El-Shaarawy baru masuk menggantikan Domenico Berardi pada menit ke-76. Eks pemain Milan itu memperlebar keunggulan Gli Azzurri saat injury time memasuki menit kelima memanfaatkan operan Federico Dimarco.

    Seperti Chiesa, gol ini menjadi gol ketujuh penyerang yang bersinar lagi di Roma itu buat Italia. Gol sebelumnya El-Sha buat Azzurri tercipta saat laga uji coba dengan Moldova di Artemio Franchi, Fiorentina, pada Oktober 2020.

    Kans gede, ancaman tetap besar

    Dengan hasil di Olimpico ini, Italia kini berada di peringkat kedua melewati Ukraina. Gli Azzurri lebih produktif daripada Ukraina meski sama-sama mengumpulkan 13 poin. Selisih gol Azzurri tujuh gol, sementara Ukraina tiga.

    Namun, perhitungan head-to-head, yang lebih prioritas daripada selisih gol, baru akan sahih setelah pertemuan kedua kubu tiga hari kemudian. Duel bakal sengit karena akan menentukan siapa yang lolos.

    Italia tinggal butuh hasil seri dari untuk memastikan tiket otomatis ke Jerman 2024. Namun, Azzurri mesti melawat ke kandang Ukraina. Kendati duel pada Senin (20/11) akan dihelat di BayArena, Leverkusen, seturut kondisi geopolitik di tanah Ukraina yang belum reda, laga bakal tetap tidak mudah buat Italia. Bisa-bisa kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 lalu terulang lagi.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    atanasov barella chiesa darmian El Shaarawy Italia italia masedonia utara 5-2 masedonia utara olimpico raspadori Roma
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Ditahan Imbang Genoa, Ini Bukti Napoli Lagi Gak Hoki: 9 Peluang Ditepis Kiper, Sedangkan 2 Peluang Lawan Jadi Gol

    May 12, 2025

    Sambutan Campur Aduk untuk TAA dan Kebiasaan Martinelli Cetak Gol di Anfield

    May 12, 2025

    Ini Baru Namanya Laga Klasik! 7 Gol, Hattrick Kylian Mbappe, dan Jarak 7 Poin.

    May 11, 2025

    Newcastle Perbesar Kans ke Liga Champion, Pukul Chelsea dan Lewati Man. City

    May 11, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025

    Respons PSSI Usai FIFA Menjatuhkan Hukuman Berupa Denda dan Pengurangan Kapasitas di Stadion

    May 12, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.