Belgia menutup kiprah di kualifikasi Euro 2024 dengan hasil lima gol tanpa balas ketika menjamu Azerbaijan pada Minggu (19/11). Sorotan khusus bisa dialamatkan kepada Romelu Lukaku dengan empat gol dalam satu babak.
Hasil kiprah pamungkas di kualifikasi ini membawa Iblis Merah ke puncak klasemen akhir Grup F. Dengan catatan tak terkalahkan dari delapan partai, Belgia mengumpulkan 20 poin, satu lebih banyak dari Austria yang juga lolos otomatis ke Jerman 2024.
Lukaku menjadi bintang lapangan di laga yang dihelat di King Baoudouin Stadium, Brussel, ini. Berikut ini lima catatan seputar kiprah mengesankan penyerang tinggi besar itu, meliputi beberapa rekor baru.
Ditarik saat jeda
Lukaku menunjukkan tanda awal produktivitas tingginya dengan gol pada menit ke-17. Striker Roma ini menyundul masuk umpan pemain milik Man. City, Jeremy Doku.
Lukaku menambah tiga gol lagi setelah kubu tamu bermain dengan 10 pemain. Eddy Israfilov menerima kartu kuning kedua pada menit ke-24.
Dua menit usai kartu merah tersebut, Lukaku menggeber assist bek Fulham, Timothy Castagne. Pada menit ke-30, penyerang berusia 30 tahun itu mengukir hattrick dengan menyundul umpan bek Leicester, Wout Faes. Gol keempatnya hadir pada menit ke-37 dari assist gelandang Nottingham Forest, Orel Mangala.
Pelatih yang membawa Belgia tak terkalahkan sejak melatih per Februari lalu, Domenico Tedesco, memutuskan menarik Lukaku saat turun minum.
Rasa Prem
Pemain milik Arsenal, Leandro Trossard, menambah satu gol lagi di pengujung laga. Doku membukukan assist keduanya untuk gol tersebut, sehingga semua gol dan assist tercipta oleh pemain atau eks pemain yang merumput di Premier League.
Cukup ironis buat Lukaku mengingat prestasinya saat bermain untuk klub Inggris terbilang tidak menggembirakan. Di Chelsea, ia hanya merasakan gelar FIFA Club World Cup 2021 dan hanya menjadi runner-up Piala FA, Piala Liga, dan Piala Super Eropa. Bersama Man. United, Lukaku cuma jadi runner-up Piala FA dan Piala Super Eropa.
Kuartet kedua
Catatan empat gol dalam satu pertandingan ini menjadi yang pertama dibuat Lukaku di level timnas. Sebelumnya, pemain yang pernah dipinjamkan Chelsea ke West Brom ini telah tiga kali mengukir hattrick buat De Rode Duivels, yakni ke gawang Luksemburg (26 Mei 2014), Gibraltar (31 Agustus 2017), dan Swedia (24 Maret 2023).
Sepanjang kariernya, empat gol ini baru yang kedua kali dibuat Lukaku. Yang pertama adalah saat membela Everton ketika menekuk Bournemouth dengan skor 6-3 di Premier League pada Februari 2017.
View this post on Instagram
Tersubur di Kualifikasi Euro
Dengan koleksi 14 gol ini, penyerang kelahiran Antwerp tersebut menjadi pemain terproduktif di kualifikasi Euro. Torehan 14 gol Lukaku mematahkan rekor 13 gol di arena penyisihan ini yang dihasilkan penyerang Irlandia Utara, David Healy, pada 2008 dan kemudian diikuti Robert Lewandowski pada 2016.
Khusus di kualifikasi Euro 2024 ini, Lukaku menjadi yang paling subur hingga jauh meninggalkan para pesaing. Ia melejit melewati Ronaldo (10 gol), Kylian Mbappe (9), Harry Kane (8), Rasmus Hojlund (7), dan Erling Haaland dan Bruno Fernandes (6).
Ketujuh di Dunia
Lukaku juga terus meningkatkan koleksi golnya untuk memimpin di timnas Belgia. Yang terdekat adalah Eden Hazard, yang belum lama memutuskan pensiun, dengan 50 gol lebih sedikit daripada Lukaku.
Untuk jumlah gol timnas di dunia, pemain yang meniti karier di akademi Lierse dan Anderlecht itu menapak naik ke posisi ketujuh. Enam pemain yang membuat lebih banyak gol timnas daripada Lukaku adalah Cristiano Ronaldo (128 gol, Portugal), Ali Daei (109, Iran), Lionel Messi (106, Argentina), Sunil Chhetri (93, India), Mokhtar Dahari (89, Malaysia), dan Ferenc Puskas (84, Hungaria).
Sebelum laga kontra Azerbaijan ini, koleksi Lukaku sama dengan yang dimiliki Godfrey Chitalu (Zambia) dan Neymar (Brasil). Di daftar kini, Lukaku melewati Lewandowski (81) dan menyamai jumlah gol Ali Mabkhout (UEA).