Meski awalnya tak terlalu diunggulkan, Manchester United sukses memetik kemenangan 3-0 kala bertandang ke Everton, Minggu (26/11). Tiga gol kemenangan United itu dicetak Alejandro Garnacho (3’), Marcus Rashford (56’), dan Anthony Martial (75’).
Setan Merah sebenarnya tak terlalu diunggulkan di laga ini. Hal itu berkaca dari performa kedua klub di beberapa laga terakhir. United menelan tiga kekalahan di lima laga sebelum mereka bertandang ke Goodison Park. Sebaliknya, Everton cuma kalah sekali dalam periode serupa.
Selain rangkaian hasil di atas, Setan Merah juga tak membawa komposisi terbaik ke markas Everton. Rasmus Hojlund, Mason Mount, dan Christian Eriksen menjadi tiga nama terakhir yang masuk daftar cedera. Mereka menyusul Casemiro, Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, Jonny Evans, dan Amad Diallo.
Sebaliknya, Everton cuma kehilangan tiga pemain karena cedera, yakni Dele Alli, Andre Gomes, dan Amadou Onana.
Secara keseluruhan, yang tersaji di Goodison Park memang lebih ke soal agresivitas Everton. Skuat asuhan Sean Dyche itu mencatatkan jumlah serangan (72 berbanding 31) dan tembakan (24 berbanding 9) yang jauh lebih banyak dibanding anak-anak asuh Erik ten Hag.
Hanya saja, Setan Merah lebih beruntung dari The Toffees lantaran berhasil unggul cepat lewat gol salto Alejandro Garnacho. Gol indah itu membuat pasukan United lebih nyaman menguasai laga. Khusus di babak pertama, persentase penguasaan bola United mencapai 55% (berbanding 45%).
Di babak kedua, upaya tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan lagi-lagi terhambat lantaran United mampu menambah lewat gol penalti Marcus Rashford, hanya 10 menit usai turun minum.
Dalam kondisi tertinggal dua gol, Everton masih terus menggempur pertahanan United. Satu menit setelah gol Rashford, Andre Onana bahkan sampai harus melakukan penyelamatan gemilang demi menggagalkan tembakan Idrissa Gueye.
Bek tengah Everton yang selalu mencetak gol di dua laga terakhir, Vitali Mykolenko, juga meski gigit jari lantaran tembakannya hanya menerpa mistar.
Gol ketiga United yang dicetak Martial juga tak mengendurkan serangan Everton. Di 10 menit terakhir, dua peluang James Garner dan satu peluang Jack Harrison juga tetap gagal bersarang ke gawang United.
Usai laga, ten Hag mengklaim bahwa United sudah bermain sesuai strategi meski lebih banyak ditekan sepanjang laga.
“Kami mengawali laga dengan baik, persis seperti yang kami rencanakan dan mencetak gol indah. Bukan hanya penyelesaian akhir yang fantastis, tapi juga bagaimana kami melancarkan serangan cepat, dari overlap hingga umpan silang,” ujar ten Hag dilansir Sky Sports.
“Setelah unggul, kami memang telalu pasif, terlalu bersantai, dan terlalu bermain di zona nyaman. Hal-hal itu yang kurang saya suman dari jalannya laga tadi. Everton membuat beberapa peluang. Namun, saya tetap puas dengan penampilan pemain,” lanjut ten Hag.