Duel seru tergelar di Estadi Montilivi, kandang Girona, pada Senin (27/11). Athletic Bilbao mampu menahan laju klub kejutan besar di La Liga musim ini tersebut untuk mempersilakan Real Madrid memuncaki klasemen.
Hasil 1-1 di Montilivi memutus deret kemenangan beruntun Girona yang sebelum duel mencapai lima kemenangan. Imbas lainnya adalah turunnya klub Catalan itu ke peringkat kedua.
Girona mengumpulkan 35 poin, tapi kalah selisih gol dari Real Madrid yang sehari sebelumnya menang 3-0 atas tuan rumah Cadiz. Meski demikian, publik Montilivi bisa menyaksikan beberapa hal apik dari laga menarik ini.
Dua kiper brilian di babak pertama
Bilbao datang dengan keinginan mendekat ke zona Liga Champion. Sebelum duel, klub Basque ini berada di posisi keenam, tertinggal tujuh poin dari peringkat keempat, Barcelona. Kedua klub silih berganti membuat peluang pada paruh pertama.
Tamu berjulukan Leholak atau Si Singa ini nyaris mengejutkan tuan rumah tak lama setelah babak pertama dimulai. Kans Gorka Guruzeta usai menerima sodoran Mikel Vesga tepat mengarah ke kiper Gironistes, Paulo Gazzaniga.
Cristhian Stuani ganti dua kali mengancam Bilbao. Unai Simon mesti dua kali terbang menepis peluang penyerang dan kapten tuan rumah itu. Athletic mendapat kesempatan melalui Oscar de Marcos usai aksi menawan Nico Williams, tapi belum berbuah gol.
Gazzaniga melakukan dua penyelamatan, termasuk terhadap tembakan Vesga. Girona mencetak gol lewat Yangel Herrera, tapi wasit menyatakan off-side dalam prosesnya. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Girona sempat ke puncak
Sepuluh menit babak kedua berjalan, Viktor Tsygankov sempat membuat Girona kembali ke puncak. Kombinasi apik dengan Miguel Gutierrez di sayap kiri diteruskan Savio dengan operan menyusur tanah ke tiang jauh. Tsygankov menempatkan bola di sisi kiri gawang Simon.
Seperti pekan-pekan sebelumnya terutama di lima kemenangan terakhir, Girona besutan Michel memilih tidak bertahan untuk menjaga keunggulan. Pilihan itu berujung hilangnya poin.
Inaki Williams gagah
Saat tuan rumah Blanquivermells berusaha menggandakan keunggulan, Bilbao menghukum melalui sebuah serangan balik dan penyelesaian mantap.
Menerima operan daerah Ohian Sancet dari tengah lapangan, Inaki Williams menunjukkan kekuatan sekaligus keliatan yang mengesankan. Penyerang berusia 29 tahun itu melewati hadangan Daley Blind untuk kemudian menaklukkan Gazzaniga.
Tidak ada tambahan gol. Girona gagal kembali ke pucuk klasemen. Bilbao racikan Ernesto Valverde ini mencatat empat partai tak terkalahkan dan menapak ke peringkat kelima melewati Real Sociedad yang juga mengoleksi 25 poin.
Si Putih Merah masih tatap rekor
Walau gagal ke puncak, Gironistes masih menjadi sensasi musim ini. Klub yang musim lalu finis di peringkat kesepuluh itu tinggal sedikit lagi mencapai torehan terbaik sepanjang masa.
Kemenangan atas Valencia pekan depan akan membawa Blanquivermells melewati pencapaian 2018-19 hanya dalam 15 pertandingan.