Baru juga ronde ketiga, Piala FA sudah menggelar laga seru dari penghuni Premier League. Arsenal berpeluang gede melangkah ke ronde keempat seturut status tuan rumah duel pada Minggu (7/1) ini.
Laga bakal tergelar ketat mengingat kedua kubu juga tengah bersaing di Prem. Duel sebelum Natal di Anfield yang berakhir dengan skor 1-1 bisa menjadi indikasi awal serunya partai ini.
Sejak laga itu, laju kedua kubu berjalan ke arah berbeda. The Gunners mengalami dua kekalahan beruntun di liga. Sebaliknya, Liverpool meraup enam poin dari dua laga terakhir sehingga bisa memuncaki klasemen liga. The Gunners merosot ke peringkat keempat.
Salah satu dari dua kekalahan Gunners itu adalah dari West Ham di Emirates Stadium. Kembali menghelat laga di kandang, laga ronde ketiga kompetisi tertua ini akan menjadi ajang buat Arsenal untuk melesatkan kepercayaan diri lagi.
Emirates akan menjadi modal gede buat si empunya di Piala FA. Si Gudang Peluru terbukti sulit dikalahkan di rumah. Klub London Utara ini hanya tiga kali kalah dari 49 kesempatan menjadi tuan rumah duel Piala FA, 36 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Khusus di Piala FA menghadapi Liverpool, Arsenal bisa menggali keyakinan dari hasil duel. Gunners memenangi tiga duel terakhir kontra The Reds di ajang ini. Yang terakhir terjadi hampir sedekade lalu, tepatnya pada 16 Februari 2014, saat Arsenal menang 2-1.
Kesempatan Gunners, juara 14 kali Piala FA, untuk mengalahkan Liverpool diperbesar pula dengan absennya Mohamed Salah yang membela Mesir di Piala Afrika. Namun, Jurgen Klopp akan memutar otak mengatasi absensi itu sambil berpikir untuk merotasi pemainnya mengingat mereka harus berlaga meladeni Fulham di perempat final Piala Liga tiga hari berselang.
Ancaman buat Arsenal adalah kiprah mumpuni Liverpool di fase ini. Si Merah baru sekali tersingkir di ronde ketiga dalam 13 tahun terakhir.
Yang juga perlu diwaspadai Si Gudang Peluru adalah catatan Liverpool di Emirates yang tidak terlalu jelek. Merseyside Merah sempat tiga kali menang beruntun di sana sebelum kalah 2-3 musim lalu.
Hanya, kali ini Liverpool akan merasakan imbas buruk ketiadaan Mo Salah. Sebaliknya, Arsenal memiliki Bukayo Saka yang telah menggelontorkan 17 gol di depan publik Emirates dari 23 gol terakhirnya.
Saatnya Arsenal memperlihatkan kapasitas untuk bangkit dari grafik performa buruk akhir tahun lalu.