November 2023 sampai hari pertama 2024 menjadi periode menyenangkan buat Tranmere Rovers. Namun, masa-masa indah itu memudar lagi setelah dua kekalahan beruntun terakhir. Pengaruh positif Nigel Adkins dibutuhkan lagi.
Tranmere mencatat start buruk. The Rovers hanya menghasilkan satu kemenangan dari tujuh pekan pertama di League Two. Sisanya berakhir dengan kekalahan.
Ian Dawes, yang pada Mei baru dipromosikan menjadi pelatih permanen setelah menangani tim sebagai pelatih interim, mendapat tekanan besar.
Chairman atau ketua klub, Mark Palios, menyatakan bahwa “sepak bola merupakan permainan hasil”. Saat hasil pertandingan tidak memuaskan, pemecatan menjadi keputusan yang tak bisa dihindarkan Dawes.
Per 10 September, klub memilih Nigel Adkins sebagai pelatih baru menggantikan Dawes. Status Adkins, yang sebelumnya menjadi direktur dan penasihat untuk Dawes, hanya pelatih sementara. Dengan penunjukan itu, Rovers disebut menginginkan solusi jangka pendek.
Rekam jejak Adkins terbilang bagus. Sang pelatih tercatat beberapa kali berhasil membawa timnya promosi. Scunthorpe United dua kali ia bawa naik Championship Division.
Kiprahnya di Southampton lebih mengilap lagi. The Saints dibawanya berpromosi dua tahun berturut hingga mencapai Premier League.
Setelah kontraknya diputus Southampton pada Januari 2013 dan digantikan Mauricio Pochettino, Adkins menangani lima klub termasuk Tranmere. Pelatih berusia 58 tahun itu belum berhasil mengulangi kiprah di Scunthorpe dan Soton.
Pada laga pertamanya, eks binaan Liverpool itu masih melihat Rovers takluk. Harapan mulai membuncah di pekan berikutnya. Tranmere menang 2-0 atas Accrington Stanley.
Hanya, Luke Norris dkk. kalah lagi seminggu kemudian di tangan AFC Wimbledon. Pada awal Oktober, asa kembali melangit seiring keberhasilan meraih empat poin di Prenton Park.
Grafik Rovers yang masih naik turun menampak lagi. Empat laga berikutnya, masih pada Oktober, di liga menghasilkan nol poin.
Pengaruh positif Adkins mulai terasa pada November. Tranmere tak terkalahkan di lima pertandingan , tiga di antaranya berakhir dengan poin penuh di Prenton Park.
Diselingi kekalahan di Walsall, efek positif Adkins menghasilkan kelanjutan menawan. The Rovers mengukir empat kemenangan beruntun dalam festive period antara 23 Desember sampai 1 Januari.
View this post on Instagram
Akan tetapi, para pendukung Rovers masih harus menahan mimpi. Dua pertandingan terakhir lagi-lagi tidak membawa angka buat klub. Pada akhir pekan lalu, Rovers mesti menelan pil pahit. MK Dons mencetak gol kemenangan saat injury time. Sebagai catatan, Adkins menjalani hukuman satu pertandingan karena protesnya di kemenangan terakhir timnya pada hari pertama 2024 atas Notts County.
Dengan hasrat besarnya, Adkins sudah dapat membangkitkan performa Tranmere secara keseluruhan. Pelatih berusia 58 tahun itu bisa menaikkan ketajaman klub di Birkenhead ini. Sejak Adkins mengambil alih kepelatihan, Tranmere mencetak 35 gol dari total 43 gol saat ini.
Di barisan penyerang, Connor Jennings menjadi yang tersubur dengan sembilan gol, diikuti Charlie Jolley dengan empat gol. Dari lini kedua, Kieron Morris menyumbangkan delapan gol. Josh Hawkes, top-scorer klub musim lalu dengan 10 gol, telah menorehkan lima gol. Rob Apter sudah mengemas empat gol.
Harapan layak mencuat lagi. Di sisi lain, pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Kebobolan total 42 gol, walau 12 di antaranya muncul di tujuh laga sebelum Adkins datang, bisa merepotkan niat Rovers setidaknya menjauh dari ancaman degradasi.
Ujian bagi skuad Rovers berikutnya adalah tandang ke Swindon Town pada Sabtu (20/1). Mampukah Adkins mengembalikan Luke McGee dkk. ke jalur kemenangan?